GAYABEKASI.ID || KAB BEKASI –Diberitakan diberberapa media online dan Cetak terkait lolosnya hasil pemeriksaan dibeberapa desa diwilayah kabupten bekasi dari BPKP dan BPK serta Inspektorat kabupaten Bekasi dikarenakan banyaknya kepentingan dalam alur pelaksanaan kegiatan Dana Desa tahun berjalan dimulai dibuatkanya alur pada pra – mussdus,mussdes
Dan musrenbangkec, serta musrenbangkab, dan dibuatkannya penyesuaian pada APBDes, RPJMDes, RKPDes, RKP dan APDes tahun berjalan perubahan, membuka pemikiran warga menjadi kritis dan cerdas menilai terhadap kinerja Pemerintahan Desa salah satunya Desa Sumberurip Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
Pasalnya dikonfirmasi awak media mengatakan,” mohon maaf sebelumnya kang terkait dengan tanggapan langsung saja ke pimpinan saya kang di Irban V ” dan Langsung dengan Plh. Irban V Pak Ogi Nurhikmah ” dan ” saya izin dulu ke yang bersangkutan” 30/04/24 sampai pada tayang Belum ada tindaklanjut dari yang bersangkutan,
“Berkali- kali saya sekeluarga di minta foto kegiatan peternakan untuk diajukan kedalam program salah satunya batuan dana desa (DD) yaitu ketahanan pangan dan alhamdulilah tidak satupun setiap tahunnya program bantuan kunjung datang sampai saat ini dari pengajuan yang sudah sejak awal tahun 2022 hingga sekarang tidak jelas dapat bantuannya,” Ungkap nara sumber yang tidak mau dikorankan. Dilansir dari pemberitaan SIN.COM,April,16.2024.
Terus terang saja pak’ lanjut nara sumber, sepertinya bio data dan foto-foto di tempat saya dan teman warga lainnya hanya di duga untuk pemanfaatan untuk LKPJ dan SPJ Apbdes dana desa ditiap tahunnya mungkin dan sepertinya ada unsur pembohongan LKPJ untuk pemerintah dan mungkin karena kami terlalu berharap kepingin dapat bantuan agar ikut merasakan
Manfaatnya dibantu program seperti adanya bantuan hibah ternak atau lainya dari progran dana desa saya sih sekeluarga masih berfikir positif terhadap kinerja Kades H.JS kalaupun kecewa sampai diakhir masa jabatan sekarang, ya’ kami akan menanti keseriusan dari unsur terkait untuk audit langsung kepada kepala desa dan jajarannya dalam tim TPK Desa,” Ungkapnya tanpa mau namanya dipublikasikan.
