Dirjen Dukcapil Ingatkan Nuzulul Quran Bukan Business as Usual Tanpa Dampak Positif

GAYABEKASI.ID l JAKARTA – Bulan Ramadan menjadi bulan yang mulia bagi umat Islam di seluruh dunia. Salah satunya, bertepatan dengan peristiwa Nuzulul Quran, yaitu peristiwa pertama kali diturunkannya wahyu Allah SWT berupa Al-Quran di bumi kepada Nabi Muhammad SAW.

“Kami berharap acara seperti ini jangan sekadar rutinitas semacam ‘business as usual’ yang tidak berbekas melainkan harus berdampak positif. Peringatan Nuzulul Quran bukan hanya sekadar simbol turunnya kitab suci Al-Quran,

Bacaan Lainnya

melainkan menjadi momentum kebangkitan umat dengan banyak makna terkandung di dalamnya. Al-Quran sebagai sumber hukum agama hendaknya dapat dijadikan sebagai dasar dan pedoman hidup umat Islam,” kata Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi yang hadir dalam Peringatan Nuzulul Quran Masjid Nurul Falah Ditjen Bina Pemdes dan Ditjen Dukcapil Kemendagri, Kamis (28/3/2024).

Kegiatan bertema “Al Quran Sebagai Pedoman dan Sumber Sukses Kehidupan Dunia dan Akhirat” juga dihadiri Direktur Bina Aparatur Dukcapil Andi Kriarmoni, Plh. Sesditjen Dukcapil Ade Trilius,

Direktur Evaluasi Perkembangan Desa Ditjen Bina Pemdes Muhammad Noval, Ketua DKM Masjid Nurul Falah Wawan Gunawan, para pejabat fungsional dan operasional serta ratusan pegawai di lingkup Ditjen Dukcapil dan Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri.

Dirjen Dukcapil berharap peringatan Nuzulul Quran ini dapat memperkuat ideologi dan wawasan kebangsaan serta membangun karakter bangsa dan stabilitas dalam negeri. “Semoga semangat kecintaan terhadap Al-Quran terus mengalir dalam setiap langkah kita,” katanya.

Ketua DKM Masjid Nurul Falah Wawan Gunawan menyampaikan kegiatan Nuzul Al Quran bagian kegiatan rutin masjid, antara lain tausiyah usai solat Dzuhur, menyediakan makanan berbuka puasa serta kegiatan amaliyah Ramadhan lainnya.

Selain itu pengurus tengah melakukan pengembangan sarana dan prasara masjid seperti toilet dan tempat wudhu perempuan, penambahan penyejuk ruangan, perbaikan sound system, pengadaan mimbar, dan lainnya.

“Kami ucapkan terima kasih pada Pak Dirjen Dukcapil yang telah membantu sarana perlengkapan Masjid Nurul Falah ini,” kata Wawan.

Sementara penceramah KH Anas Kurdi mengantarkan tausiyah bahwa dengan Nuzulul Quran diharapkan ASN mampu menyerap nilai-nilai terbaik dari Al-Quran.

“Kita harus mmpu membaca nilai-nilai tersirat dan tersurat dari Al Quran. Kekurangan kita banyak orang yang kurang membaca, sehingga keimanan tauhid tidak tertanam dan manusia tidak mengenal siapa dirinya,” kata Kiai Anas Kurdi.(Arif)


Pos terkait