Kebakaran di Jalan By Pass Bonjo Baru Aur Kuning Bukittinggi

Disebutkan, edaran untuk menyikapi potensi kebakaran dan antisipasinya tersebut perlu ditindaklanjuti Camat, Lurah, RT, RW, pengurus masjid dan mushola untuk disebarluaskan ke tengah masyarakat. Apalagi di bulan ramadhan ini warga di malam hari melaksanakan ibadah tarawih dan witir sehingga tidak berada di rumah, konsentrasi di saat meninggalkan tempat tinggal menuju rumah ibadah harus dipastikan bebas dari potensi kebakaran.

“kita sudah menyampaikan sosialisasi satu minggu sebelum puasa agar edaran untuk mengantisipasi kebakaran. Kita ingin semua warga khusu melaksanakan ibadah puasa, edaran itu hendaknya disikapi oleh pengurus masjid dan mushola agar disebarluaskan ketika malam tarawih,”katanya

Sebanyak 12 unit rumah warga yang tidak dapat diselamatkan dari amukan si jago merah, plus satu unit gudang barang bekas. Sebanyak13 Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal karena rumah tempat tinggal mereka hangus. Begitu juga,  warga korban kebakaran, lebih banyak tidak dapat menyelamatkan peralatan rumah tangga, perabotan, pakaian  dan harta lainnya.

Lebih kasihan, dikabarkan, yang bertempat tinggal pada lokasi kebakaran ada warga yang berprofesi sebagai pemulung dan pengumpul barang bekas. Dinas Sosial Kota Bukittinggi sudah melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak musibah ini, untuk disikapi penerima bantuan.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bukittinggi menurunkan 8 unit armada pemadam dan dibackup 1 unit armada damkar milik Kabupaten Agam serta 1 unit damkar milik Kota Padang Panjang. Musibah kebakaran ini tidak ada menimbulkan korban jiwa, sementara warga yang terdampak ada yang memiliki bayi dan balita, hingga anak sekolah. Berapa kerugian dialami dalam musibah ini?, masih dalam penghitungan.(*).


Pos terkait