Maka dengan itu, ia berpendapat mesti lakukan dulu kebenarannya siapa yang memfoto, apakah benar stiker itu benar atau tidak punya yang bersangkutan, kalau benar artinya ini disebarkan oleh timnya, karena tidak semua orang yang dapat stiker kandidat jikalau tidak dibagikan oleh tim sendiri.
“seharusnya hal utama yang dilakukan adalah, membenahi tim dan tidak langsung ke pihak kepolisian untuk mengusut pencemaran nama baik. karena buktinya mesti kongkrit,” terangnya.
Menurutnya, kandidat dalam masa kampanye harus proaktif dalam menjaga stabilitas, situasional kampanye dan mendorong masyarakat untuk terlibat aktif berdemokrasi
“Apalagi si-pelapor merupakan anggota DPR – RI aktif dan sudah merupakan kewajiban untuk memberikan edukasi politik kepada masyarakat tentang pemilu, kampanye yang baik,” tuturnya.
Kemudian tambahnya, Gakkumdu sebaiknya proaktif guna meminimalisir munculnya sengketa dalam masa kampanye.
“Dan menyikapi pelaporan dari anggota DPR-RI dari fraksi Nasdem terhadap masyarakat tersebut, Ia optimis tidak akan terpenuhi unsurnya,” tegasnya.
“Dan juga jangan digertak-gertak sehingga menimbulkan ketakutan bagi masyarakat dalam berdemokrasi,” tutupnya.***
Sumber : DR. Rodi Chandra, Praktisi.
