GAYABEKASI.ID || KAB AGAM –Berdasarkan informasi diterima semenjak beberapa bulan yang lalu, Kas Daerah kabupaten Agam mengalami kekosongan dana, Atas kekosongan Kas Daerah tersebut bukan hanya para PNS/ASN saja yang mengeluh karena tunjangan kinerja ke 13 dan tunjangan kinerja dari bulan November s/d Desember 2023, yang belum dibayarkan,
Sepertinya Hal yang sama juga dialami oleh beberapa orang Kontraktor,
karena pekerjaan proyek sudah selesai dikerjakan bahkan sudah diserah terimakan (PHO) namun untuk Pencairan dana selalu saja tertunda-tunda.
Berdasarkan konfirmasi Media Gayabekasi.id dengan Filip sebagai Sekretaris Keuangan Pemkab Agam, menjelaskan terkusus untuk pencairan dana Proyek pekerjaan pisik dan bangunan sudah ada yang telah di cairkan dananya, itu bagi kontraktor yang persyaratan pencairan dananya telah masuk ke keuangan daerah menjelang tanggal 25 Oktober 2023,
Hanya yang belum di bayarkan pekerjaan Proyek yang sedang dikerjakan di bulan Nopember s/d Desember 2023.
Berdasarkan hasil penyelusuran kami LSM Garuda Nasional Indonesia DPW Sumatera Barat dilapangan, didapat informasi penyebab kekosongan kas daerah dengan alasan dikarenakan pihak Pemerintah pusat tidak/belum mentransfer dana ke daerah, karena pembayaran tunjangan kinerja ke 13 berasal dari dana pusat, begitu juga proyek-proyek yang di danai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023.
