PGIS Kota Bekasi Bersama Tiga Pilar Gelar Wawasan Kebangsaan, Seminar dan Sosialisasi Bahaya Narkoba

GAYABEKASI.ID l KOTA BEKASI – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke 95 Tahun 2023, Persekutuan Gereja-gereja Indonesia Setempat (PGIS) Kota Bekasi mengadakan seminar Wawasan Kebangsaan, Sosialisasi Bahaya Narkoba, dan Pemilu Damai Kotaku, digelar di aula Polres Metro Bekasi Kota, Jl Pangeran Jayakarta, Kota Bekasi, pada Jumat 27 Oktober 2023.

Dalam sambutannya Kepala Kesbangpol Kota Bekasi, Nesan SUJANA menekankan makna kebangsaan dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keutuhan di Kota Bekasi. Ia juga berharap agar pelaksanaan pemilihan umum pada bulan Februari 2024 nanti dapat berjalan dengan aman dan kondusif, tanpa ada konflik akibat perbedaan pilihan.

Bacaan Lainnya

“Kita tahu bahwa Kota Bekasi termasuk dalam tiga besar sebagai kota toleran. Jangan sampai ada konflik akibat berbeda pilihan. Dan untuk kalangan pemerintah Kota Bekasi harus tetap melaksanakan pelayanan dengan semestinya. Jangan karena beda warna kita tidak melayani secara maksimal,” ujar Nesan.

Sementara itu, Pdt Saud A. Sigalingging, Ketua Umum PGIS Kota Bekasi, menjelaskan bahwa seminar wawasan kebangsaan merupakan salah satu langkah konkret pemerintah Kota Bekasi dalam mengukuhkan semangat kebangsaan di tengah masyarakat.

Dengan meningkatnya pemahaman tentang wawasan kebangsaan, diharapkan masyarakat Kota Bekasi akan semakin bersatu dalam menghadapi berbagai tantangan dan mengambil bagian aktif dalam pembangunan bangsa.

“Sebagai Ketua Umum PGIS, saya turut memikirkan keadaan bangsa. Dengan kebersamaan, tidak ada yang tidak mungkin kita raih. Mari kita membangun untuk kota bekasi. Saya mengajak seluruh warga Kota Bekasi untuk bersama-sama menjaga kedamaian dan kerukunan antar sesama,” terangnya.

Salah satu pemateri seminar, Kol. Arm. Rico Ricardo Sirait, Dandim 0507/Bekasi, menghimbau agar masyarakat Kota Bekasi dapat bersama-sama sebagai upaya bersama dengan perbedaan memperkaya bangsa menjadi maju. Ia juga meminta agar masyarakat dapat membantu untuk menyiarkan wawasan kebangsaan dan menganggap hal ini penting untuk menyongsong pemilu damai.

“Suhu politik yang panas di 2024 jangan sampai saling menjelekan dan terjadinya black campaign. Oleh karena itu, Dandim 0507 Kota Bekasi bersama Polres menjaga 2,7 juta orang yang tersebar di Kota Bekasi. Menciptakan suasana kondusif. Oleh karena itu, jangan sampai yang terjadi di luar kota bekasi menjadi masalah di Kota Bekasi,” tutur Rico.

Selain membahas wawasan kebangsaan, seminar juga membahas tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dengan pemateri dari Polres Metro Bekasi Kota Kompol Suwolo Seto, dan pentingnya menjaga kerukunan jelang Pemilu 2024 bersama Komisioner Bawaslu Kota Bekasi M Sodikin.


Pos terkait