GAYABEKASI.ID l KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad membuka Kompetisi Pencak Silat Perguruan Silat Nasional (Persinas) Aman Sehat Ampuh Damai (ASAD) Pengurus Kota (Pengkot ) Bekasi, bertempat diLapangan Serba Guna komplek Masjid Baitul Haq Kayuringin Jaya Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (22/10/2023).
Tampak hadir, Raden Gani Muhammad Pejabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Bekasi (Dispora) Ahmad Zarkasih, Ketua Persinas ASAD Kota Bekasi H. Purn. Kusnaedi, Para Pembina Persinas ASAD, Para Tokoh, tamu undangan dan peserta Kejuaraan Persinas ASAD.
Dalam sambutannya, Raden Gani Muhammad menyampaikan apresiasinya kepada para pesilat muda yang ikut kompetisi Persinas ASAD tersebut. Gani berharap agar para atlet muda tersebut bisa mengharumkan nama baik dan berperilaku kesatria layaknya para pendekar.
“Tentu merupakan kebanggaan dan kebahagiaan bagi kita semua karena dihadapan kita adik-adik kita semua yang merupakan kader penerus bangsa, yang dimasa depan bisa menjadi andalan kota Bekasi dan bangsa Indonesia ,” paparnya.
Dani berpesan agar para pesillat bisa bertanding dengan semangat dan menjunjung selalu nilai-nilai sportifitas dan kepada para juri itu berlaku adil.
“Jaga terus sportifitas dengan siap bersaing dan siap menang ataupun kalah, untuk pelatih juga profesional dan berlaku adil,” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut Gani juga menyampaikan apresiasinya kepada para panitia penyelenggara yang telah memberikan kesempatan kepada para atlet untuk berkompetisi yang mana hal itu menjadi bagian penting dari proses pembinaan atlet.
Selepas memberikan sambutan, Raden Gani Muhammad Memukul gong tanda dibukanya pertandingan pencak silat. Gani juga mendapatkan tanda kehormatan berupa Sabuk Merah yang merupakan tingkatan tertinggi dalam aliran pencak silat Persinas ASAD. Sabuk tersebut dipasangkan langsung oleh Ketua Dewan Pembina Persinas ASAD H. Arief Wahyudi.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara kegiatan Persinas ASAD 2023 Sri Supareng menerangkan pelaksanaan kompetisi tersebut merupakan bagian dari Pekan Olahraga dan Seni yang diadakan Persinas ASAD Pengurus Kota Bekasi.
“Kejuaraan Pencak Silat Persinas ASAD piala Pj. Walikota Bekasi dengan
Peserta TK – SMA 336 Orang dan Dewasa 947 Orang,” kata Sri Supareng.
Ketua Persinas ASAD Kota Bekasi, H. Purn. Kusnaedi menambahkan, bahwa tidak hanya berprestasi dalam bertanding, namun diharapkan para atlet bisa menerapkan kerukunan, berakhakul karimah, dan mandiri.
“Dengan pertandingan ini, untuk merawat, menjaga, dan melestarikan serta memajukan pencak silat, itu sama dengan kita merawat budaya bangsa kita sendiri.
Selain itu juga untuk mencari bibit-bibit unggul atlit pencak silat, supaya tidak hanya Eka Yulianto dan Eri Budiono atlit nasional dan internasional yang berasal dari pengkot Bekasi, tapi ada Eka Yulianto maupun Eri Budiono yang lain yang juga bisa mengharumkan dan mengukir prestasi dari cabang Pencak Silat,” jelas H. Kusnaedi.
H. Darman Dewan Pembina Persinas ASAD juga mendukung terselenggaranya pertandingan tahunan Persinas ASAD.
Ia juga menilai dengan kejuaraan ini juga merupakan upaya pembinaan prestasi cabang olah raga pencak silat.
Apalagi menurutnya prestasi tidak bisa diraih secara instan, melainkan memerlukan waktu yang cukup panjang dengan diawali dari program kerja yang harus terencana, terarah, terukur, berjenjang dan berkesinambungan.
“Harapan kita tentu saja bahwa kejuaraan seperti ini harus senantiasa secara konsisten diselenggarakan, minimal satu tahun sekali, karena untuk ukuran olahraga prestasi, pencapaiannya adalah melalui multi event tidak hanya satu kali saja,” Pungkas H. Darman.
Kejuaraan Persinas ASAD tambah meriah dengan para pendekar yang membawakan tampilan Tepak Donjreng, Tunggal, Jurus satu Persinas Asad.(Agus)
