Dengan batalnya kehadiran Bupati Agam membuat rasa kecewa serta amarah dari masyarakat meledak, sehingga salah seorang tokoh masyarakat jatuh pingsan yang kemudian dilarikan ke rumah sakit, akibatnya yang bersangkutan sekarang ini mengalami stroke ringan,
Saat diminta tanggapan dari Ketua LSM Garuda Nasional Indonesia DPW Sumbar Bj.Rahmat oleh awak media, beliau berucap,
“Ini lah salah satu bentuk keberanian Bupati Agam menolak menyerahkan sertifikat dimaksud, karena nama sebagian masyarakat penerima tidak sesuai dengan nama yang tercantum pada SK Bupati,
Dari keterangan masyakat, yang kami himpun ada sebagian perumahan relokasi dimaksud tidak ditunggui oleh Warga yang terdampak sesuai dengan hak milik (Sertifikat) diduga ada yang diperjual belikan, sehingga daftar nama penerima berubah, tidak sesuai lagi dengan SK bupati Agam sebelumnya bapak ( Indra Catri).
Maka melalui tragedi ini, kami dari LSM Garuda Nasional Indonesia DPW Sumbar, sebagai kontrol sosial meminta aparat hukum agar mengusut sampai tuntas, atas peristiwa dugaan ada yang memperjual belikan rumah bantuan tersebut sampai ke akar akarnya.
Sumber : Tim Publikasi LSM Garnas, Sumbar.
