Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Sosok Negerawan dan Ilmuwan yang Dibutuhkan NKRI

Sejumlah prestasi pun berhasil diukir Ganjar Pranowo selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode, diantaranya revitalisasi 79 Pasar Tradisional, Rehabilitasi 1,04 juta rumah warga miskin, Pembangunan 1.135 Embung Desa, Inisiasi Pembangunan 3 Bandara Baru di Jateng, Menginisiasi Pembanguan 17 Mall Pelayanan Publik,

Bangun 5 SMK gratis bagi warga miskin, Bangun 71 Puskesmas modern di seluruh Jawa Tengah, Penyalur kredit UMKM terbesar hingga mencapai Rp 55,27 triliun, Inisiasi 29 Desa Anti Korupsi, dan sejumlah prestasi lainnya, hingga mengantarkan Jawa Tengah sebagai Provinsi yang meraih berbagai penghargaan bergengsi.

Mahfud MD, Sosok Ilmuwan dan Pendekar Hukum Berintegritas

Mohammad Mahfud Mahmodin yang dikenal dengan Mahfud MD saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) di pemerintahan Joko Widodo Presiden. Mahfud MD berasal dari Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur yang kemudian tumbuh menjadi seorang ahli Hukum Tata Negara di Indonesia.

Lahir di Kabupaten Sampang, Jawa Timur pada 13 Mei 1957, dia merupakan anak dari pasangan Mahmodin dan Siti Khadijah. Saat lahir, Mahfud MD ini memiliki nama mononim atau satu kata saja, yakni Mahfud. Kemudian, gurunya memutuskan untuk menambahkan nama ayahnya Mahfud, yakni Mahmodin, untuk membedakan ia dengan murid lain yang bernama Mahfud di sekolah.

Mahfud memulai kariernya di pemerintahan pada era Presiden Abdurrahman Wahid. Saat itu, Mahfud MD menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Mahfud MD juga sempat menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi pada tahun 2008-2013.

Lulusan Sarjana Hukum Tata Negara dari Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Mahfud MD telah memupuk fondasi kuat dalam bidang hukum sejak dini. Selain gelar Sarjana Hukum, ia juga meraih gelar Sarjana Sastra Arab dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, membuktikan intelektualitasnya melampaui batasan satu bidang.

Mahfud MD juga memperoleh gelar Magister Ilmu Politik dan gelar Doktor Ilmu Hukum Tata Negara dari Universitas Gadjah Mada, memantapkan otoritasnya dalam hukum dan politik.

Pos terkait