Perlunya Lembaga Survey Politik yang Memiliki Kompetensi dan Integritas

Kompetensi berkaitan dengan kemampuan lembaga survey dalam menganalisis data yang masuk. Surveyer hadir pada saat quick count. Surveyer memiliki ilmu statistik dan ilmu lainnya. Jika mensurvey persoalan toleransi misalnya, maka dalam mensurvey ada orang yang mengerti tentang agama.

Sementara integritas berkaitan dengan kejujuran sebuah lembaga survey terhadap data yang didapat Bila dipetakan, ada empat tipologi lembaga survey di Indonesia. Pertama lembaga survey yang berkompetensi dan berintegritas. Tipe lembaga survey ini sangat bagus dan berkualitas.

Bacaan Lainnya

Kedua, lembaga survey yang berkompetensi tapi tidak berintegritas, lembaga survey ini tidak ada kejujuran dalam mensurvey. Ketiga, lembaga survey yang berintegritas tapi tidak berkompetensi. Keempat, ada lembaga survey yang tidak mempunyai kompetensi dan tidak mempunyai integritas.

Sebuah integritas adalah berkaitan erat dengan kejujuran terhadap data dan fakta yang dilakukan lembaga survey dan hasilnya dipublikasikan untuk konsumsi masyarakat baik itu pendukung maupun masyarakat pemilih dapat diartikan secara luas untuk dapat mempengaruhi pikiran orang untuk memilih atau mendongkrak para calon khususnya.

Jika lembaga survey mengedepankan kejujuran dalam menyuguhkan data dan fakta hasil kajian yang sebenarnya maka dapat dikatakan lembaga survey tersebut memiliki kompetensi dan integritas.

Pos terkait