GAYABEKASI.ID | PASAMAN, SUMBAR –Gempa 6,2 Skala Richter pada Jumat (25/2) pukul 08.39 WIB yang meluluh lantakkan sebagian daerah di Pasaman Barat termasuk dibeberapa Kecamatan.
Dari riliris beberapa media gempa pertama berkekuatan 5.2 SR, yang dengan lokasi Lintang: 0.14 LU, Bujur: 99.99 BT, dengan kedalaman lebih kurang 10 kilometer dan berlokasi 18 kilometer TimurLaut Pasaman Barat.
Sedangkan gempa kedua adalah gempa yang berkekuatan 6,2 Skala Richter tersebut.
Langkah-langkah yang sudah dilakukan pihak kepolisian adalah melakukan Pulbaket dampak dari gempa, menurunkan personil Polres Pasaman ke lokasi dampak gempa dalam rangka evakuasi dan memberi bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak gempa, serta berkoordinasi dengan instansi terkait.
Adapun dampak gempa yang terberat di wilayah hukum Polres Pasaman diperkirakan ada di 4 (empat) kecamatan yaitu, Tigo Nagari, Simpati, Lubuk Sikaping, dan Panti
Di Kecamatan Tigo Nagari, korban jiwa meninggal dunia sebanyak 4 (empat) orang dengan identitas sebagai berikut:
- Fitri, (4), perempuan, pekerjaan ikut orang tua, alamat Jorong Siparayo Nagari Malampah, Tigo Nagari, meninggal karena ditimpa bangunan rumah
- Susi Susanti, (26), perempuan, perkerjaan ibu rumah tangga, alamat Air Apung Jororong Siparayo Nagari Malampah, Tigo Nagari, meninggal akibat ditimpa bangunan rumah
- Amad, (17), laki-laki, perkerjaan tani,alamat Air Apung Jororong Siparayo Nagari Malampah, Tigo Nagari, meninggal akibat ditimpa bangunan rumah
- Nian, (74), perempuan, pekerjaan IRT, alamat Kampung Selemen Jorong Bungo Tanjung, Nagari Malampah, Tigo Nagari, meninggal akibat kepala luka robek tertimpa bangunan.
Korban luka berat sebanyak 5 (Lima) orang dirujuk ke RSU Jambak Simpang Empat, sedangkan korban yang luka ringan sebanyak 36 orang
Sedangkan di Kecamatan, Lubuk Sikaping, Panti, dan Simpati, tidak ada korban jiwa, namun sejumlah rumah , sekolah dan tempat ibadah rusak, jumlah kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
