GAYABEKASI.ID – BEKASI KOTA -Ketua DPD KPK TIPIKOR Kota Bekasi Mamin Dulkhoir SH.Dapat Info Yang Janggal di Paguyuban Pedagang Kaki lima Yang Berlokasi Di Stadion Ciketing Udik.
“Sukri”(bukan nama sebenarnya)salah satu warga Ciketing udik,yang salah satu korban pungli menceritakan kronologis kepada awak media di selah-selah
kesibukan nya suruh ngumpulin foto copy KK dan foto copy KTP yang di kordinir salah satu warga yang dianggap tokoh di kelurahan Ciketing udik.
Sukri (bukan nama sebenarnya )berharap aparat penegak hukum yang ada di kota Bekasi, khusus nya kecamatan Bantar
gebang segera bertindak karena merugikan masyarakat kecil.seperti saya.ungkap Sukri terhadap awak media.
dalam hal ini adanya keterkaitan pemotongan-pemotongan dana UMKM ke pedagang-pedagang yang mendapat anggaran bantuan kurang lebih 110
pedagang dengan mendapatkan dana bantuan sebesar 2,400,000 per pedagang dan di sini adanya perlakuan dengan
pemotongan Rp 400,000 per pedagang yang berjumlah 110 pedagang kecil kaki lima.
dengan alasan potongan tersebut untuk kepengurusan administrasi lainnya pungkas tutur paguyuban pedang polder stadion mini ciketing udik yang berada di
stadion mini Ciketing udik RT 02 RW 03 adanya tindakan PUNGLI ( pungutan liar ) yang aliran dana tersebut mengunakan
APBD KOTA BEKASI,yang seharusnya anggaran tersebut dengan tepat sasaran malah di pungli dengan oknum yang tidak bertanggung jawab,
dalam hal ini ketua DPD KPK TIPIKOR KOTA BEKASI mamin Dulkhoir SH.akan mengambil Sikap tegas secara hukum
Yang berlaku.(cru)
