BAZNAS Bantu Pulangkan 8 Warga Purwakarta 20 Hari Terkatung-katung di Kupang NTT

GAYABEKASI.ID, – PURWAKARTA – Berawal dari ajakan dan impormasi kerja dari Bandi warga Jati Sari kecamatan Cikampek kab Karawang 8 orang warga Purwakarta ini di janjikan bekerja pembuatan Pondasi di salah satu pemborong pengerjaan SUTET di Nusa Tengara Timur, dengn kesepakatan upah rp 250000/hari, Senin 8/11/2021

Emat salah satu korban menjelaskan” di pasilitasi tiket pesawat dan akomodasi serta di janjikan uang rp 700.000/orang ketika sampai kupang, kami berangkat, dengan harapan dapat bekerja dan menerima upah, tetapi harapan itu sirna” sesampainya di sana kami di sambut oleh pengurus subkon/pemborong pekerjaan,

Bacaan Lainnya

malah mengatakan bahwa pekerjaan itu belum bisa dilaksanakan, karena alasan material belum ada dan jangkauan lokasinya jauh di pulau-pulau terpencil ucap samad kepada media Gayabekasi.id di kantor Baznas Purwakarta.

8 hari terkatung-katung sambil menungu pekerjaan yang di janjikan tak kunjung datang, serta bekal yang sudah menipis, kami bertemu dengan Pak Yogi angota TNI Al, dan di perbolekan menginap di kantor pos Lantamal Al

di kupang selama 3 hari serta di pasilitasi bertemu dengan Paguyuban Sunda Jawa Barat “MANGLE” dari paguyuban mangle kami di beri penginapan di salah satu ruko yang layak serta di beri makan dan keperluan lainya.

Samad kembali menuturkan kami sudah berusaha meminta bantuan kepulangan kami ke purwakarta baik itu ke politisi kepala desa Jatiluhur, karena kebanyakan kami warga desa jatiluhur serta ke dinas tenaga kerja kab Purwakarta, tapi hasilnya nihil. Dan saya tidak mau lagi di bantu sama Birokrat lagi ImbuhNya.

Melalui ustad Asep” warga desa cibimbim kec Wanayasa kami di hubungkan ke bp A Komara orang Baznas, alhamdulillah dengan kebaikan orang-orang yang ada di Baznas keluhan kami langsung di tangapi, dengan mempasiltasi tiket pesawat untuk kepulangan kami ke Purwakarta,

serta kami tadi di jemput di bandara serta di beri makan, dan alhamdulillah akhirnya kami sampai di kantor baznas jni, sekali lagi kami ucapkan ke Ketua Baznas Safarudin dan jajaranya, kami sampai sujud syukur pak” Ketika keluhan kami di respon, kata Samad.

Ketua Baznas mengatakan, via wakshap app bahwasanya kepulangan 8 orang warga Purwakarta yang terkatung-katung selama 20 hari di Kupang NTT ini, tadinya mau di sambut oleh Bupati Purwakarta,

kemungkinan ada kegiatan lain beliau akhirnya membatalkan penyambutan tersebut, adapun dana yang di pakai oleh Baznas sendiri untuk memulangkan warga ini berasal dari dana umat, dan ini ada aturanya di peraturan Baznas itu sendiri, ucapNya.


Penulis : Syawaludin/team

Pos terkait