Tim Gabungan Polda Kalbar Serta Polres Sambas Amankan:Dugaan Tindak Pidana Pertambangan Tanpa Izin

GAYABEKASI.ID, – Pada hari Kamis tanggal 7 Oktober 2021 Petugas Kepolisian Resor Sambas memperoleh informasi dari masyarakat bahwa di dusun, Karangan desa. Madak Kecamatan Subah Kabupaten Sambas terdapat aktifitas penambangan emas tanpa ijin menggunakan gelondong (5/11/2021)

“Selanjutnya dengan gerak cepat Petugas Kepolisian Resor Sambas melakukan penyelidikan sekira pukul 15.20 WIB petugas mendengar adanya suara mesin yang diduga mesin yang digunakan untuk melakukan penambangan emas tamap izin (PETI) menggunakan gelondong ujarnya.

Bacaan Lainnya

“Kemudian selanjutnya sekira pukul 15.40 WIB petugas mendatangi sebuah pondok yang letaknya dilokasi dan bertemu dengan Sdr. Inisial ( SAN) dan Sdr.(AS) bin (LT)dan Sdr. (MS) didalam pondok tersebut, tidak jauh dari pondok tersebut petugas menemukan adanya mesin diesel yang terhubung dengan gelondong,

pada saat melakukan interogasi petugas mendapatkan informasi bahwa mesin gelondong tersebut digunakan untuk mencari emas dan diketahui bahwa pemilik mesin tersebut adalah Inisial (RM)atas kejadian tersebut selanjutnya petugas membawa saksi-saksi dan barang bukti ke Polres Sambas untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut tulisnya.

“Dugaan Tersangka inisial (VR)
Sungai Raya Pontianak, 11 November 1996, Agama Katolik, Pekerjaan POLRI, Alamat Aspol Flat Polres Sambas Jl. Kartiasa 16 Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas,” Dan inisal (SAN)
Agama Kristen, pekerjaan petani/pekebun,

Alamat Desa Madak Kecamatan Subah Kabupaten Sambas,” selanjutnya inisial (AB)laki-laki, Agama Islam, Alamat Dusun Sentebang Timur Sentebang Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas,” inisial (RM)Indramayu, 14 Maret 1972, Agama Kristen Protestan, pekerjaan petani/pekebun, Madak Kecamatan Subah Kabupaten Sambas.

Barang bukti yang diamankan dua buah gelondong berbahan besi, empat karung tanah yang belum diolah, satu buah baskom berwarna hitam terdapat tulisan “Anti Pecah, satu buah poli-poli yang terbuat dari besi, satu buah drum berwarna biru,

satu lembar seng berwarna biru, satu lembar terpal dengan warna merah putih biru, satu)l buah pompa air “DRAG PUMP” TB 40 warna hijau, satu buah pompa air merk “SANYO” warna hitam, satu buah alat dulang warna abu-abu, dua buah alat pemukul batu, dua buah martil

pemukul batu, tiga buah fanbel warna merah kuning, dua buah selang ukuran ¾ inc yang telah terpasang paralon, satu buah paralon 5/16 inc, satu buah jerigen warna putih merk “KRESNA” yang terdapat solar, satu buah engkolan dari besi, satu buah besi bulat alat pemukul, satu buah potongan papan, satu buah ember terbuat dari plastic berwarna pink tutupnya,


sumber Kompol paino/Polda Kalbar

Pos terkait