GAYABEKASI.ID – SANGIHE-. Program Tentara Manunggal Membangun Desa ke 112 yang di laksanakan Kodim 1301/Sangihe, selain mengerjakan sasaran fisik berupa pembukaan jalan sepanjang 2000 meter dan pembangunan jalan rabat beton, juga di laksanakan sasaran non fisik salah satunya penyaluran 100 paket sembako kepada masyarakat di Pos Kotis TMMD yang berada di Lapangan Kampung Pindang Kecamatan Manganitu Selatan, Senin (11/10/2021).
Pandemi COVID-19 sampai saat ini masih melanda, hal tersebut sangat berdampak pada sendi perekonomian dan dampaknya sangat di rasakan oleh masyarakat kecil menengah, dalam Program TMMD 112 di Kampung Pindang Kodim 1301/Sangihe menggelar Bakti Sosial, sejumlah paket sembako berupa bahan pokok kehidupan sehari-hari dibagikan untuk warga yang terdampak secara ekonomi akibat merebaknya virus tersebut.
Penyaluran bantuan tersebut di hadiri oleh Asisten Teritorial Kasdam XIII/Mdk Kolonel Inf Idris Soemantri Roni,S.I.P. Kapendam XIII/Mdk Letkol Inf Jhonson Mangasitua Sitorus, Dandim 1301/Sangihe yang di wakili oleh Kepala Staf Kodim Mayor Inf Rasmul Tamalawe, Kaurdal Tuud Sterad Kapten Inf Maman Firmansyah, Camat Manganitu Selatan Albert Takasaping, SIP, Kapitalaung Pindang Elfemia Cicilia Frans.
Dandim 1301/Sangihe yang di wakili oleh Kepala Staf Kodim Mayor Inf Rasmul Tamalawe pada kesempatan tersebut mengatakan,” Semoga bantuan ini dapat sedikit membantu meringankan beban warga dalam menghadapi masa Pandemi Covid 19 Saat ini, serta untuk lebih mempererat tali silaturahmi dan rasa kekeluargaan dengan warga masyarakat yang berada di lokasi TMMD, sehingga kehadiran kami di sini dapat di terima dan berdampak positif bagi masyarakat,”
Amelia Kawangung, salah satu warga yang menerima bantuan tersebut mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih atas bentuk perhatian TNI yang telah memberikan bantuan paket sembako gratis kepada warga, “Kami sangat bersyukur dengan adanya program TMMD ini membawa banyak manfaat dan berkah bagi warga, selain memperbaiki jalan bapak-bapak TNI juga peduli dengan keadaan warga kurang mampu di kampung kami,” pungkasnya.
