GAYABEKASI.ID || KAB AGAM — Sudah empat bulan lamanya menunggu jawaban surat yang disampaikan oleh lima orang Ninik Mamak dan kamanakannya di Nagari Dalko, Kecamatan Tanjung Raya kepada PDAM Tirta Antokan Kabupaten Agam,
Kurang ditanggapi dan akhirnya berapa orang Niniak mamak tutup paksa 3 aliran air PDAM Tirta Antokan.
Aksi yang dilakukan diduga buntut tidak pernah adanya kejelasan dan tanggapan dari pihak pengurus PDAM Tirta Antokan.
akirnya lima Niniak mamak beserta anak kamanakannya resmi menutup pasokan air PDAM Tirta Antokan Agam Jumat (24/11/23) sekira pukul 14.00 WIB
Informasi yang dihimpun oleh Media Gayabekasi.id dari beberapa narasumber (Ninik Mamak) karena rasa kekecewaan yang dialami Ninik Mamak dan anak kemenakannya dari beberapa janji- janji yang disepakati sebelumnya.
Bahkan sudah tiga kali surat resmi yang disampaikan kepada pihak PDAM Tirta Antokan, Namun tidak satupun terealisasi sampai kini dari pihak PDAM Agam.
” Sebagai cacatan bagi PDAM Tirta Antokan bahwa yang kami lakukan ini sebagai ungkapan rasa kekecewaan kami dari pihak Ninik Mamak bahwa kami tidak main-main, sebelum adanya penyelesaian dengan pihak kami Niniak Mamak Dalko, dan tidak akan mengizinkan untuk mengambil air yang berada di ulayat kami,” ujar dari salah seorang kemenakan Ninik mamak yang disampaikannya kepada Media Gayabekasi.id.
Lebih lanjut disampaikan pernah salah seorang karyawan PDAM Tirta Antokan Agam yang namanya Zaldi, disaat pihaknya memasukan surat ke PDAM Tirta Antokan sempat berbicara kalau mau tutup, silahakan saja lah tutup karena dia mengaku pusing untuk menyelesaikannya
