GAYABEKASI.ID – PURWAKARTA -DPC LSM Kompak Kabupaten Purwakarta meminta Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta untuk mengevaluasi perijinan Perumnas Royal Campaka, di Jalan Raya Sadang-Subang, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta.
Ketua Harian LSM Kompak DPC Purwakarta, Pandu Fajar Gumelar menduga ada kesalahan dalam perijinan yang dikantongi oleh Perumnas ini. Mengingat, banyak laporan dari masyarakat kepadanya yang menyebut perkampungan mereka terendam banjir setelah dibangunnya perumahan tersebut.
Pandu juga menyebut bahwa masyarakat juga mengeluhkan perlakuan salah satu oknum pihak Perumnas Royal Campaka yang dinilai merugikan serta tidak memberdayakan masyarakat setempat.
“Saya pastikan ini ada kesalahan dalam Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL). Kalau AMDAL nya sudah benar, banjir dipastikan tidak akan terjadi,” ujar Pandu, Jumat 3 November 2023.
juga mengkhawatirkan lingkungan masyarakat akan kembali terendam banjir mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan. “Saya khawatir, memasuki musim hujan ini, masa masyarakat harus kebanjiran lagi?” Tambah dia.
Pandu juga mengaku bahwa pihaknya telah berkirim surat permohonan audiensi ke DPRD sejak tanggal 1 November 2023 untuk dibahas persoalan masyarakat ini dengan komisi terkait.
Namun, kata dia, audiensi yang harusnya digelar hari ini terpaksa dijadwal ulang karena para anggota dewan tengah melaksanakan kegiatan reses.
“Seharusnya hari ini sesuai jadwal pengajuan dari surat kita untuk audiensi dengan DPRD. Dalam surat saya meminta kehadiran dari pihak terkait termasuk management dari Perumnas Samesta Royal Campaka yang berkompeten dalam mengambil keputusan, namun sayang audiensi di reschedule pada Minggu depan,” jelas Pandu.
Pandu juga mengultimatum jika audiensi ini tak kunjung digelar, pihaknya berencana akan mengerahkan ribuan massa LSM Kompak untuk menggeruduk Perumnas Royal Campaka “Kita akan lakukan aksi besar-besaran,” tegas Pandu.
Penulis : Syawaluddin
