RSOMH Bukittinggi Tingkatkan Layanan Cathlab Dengan Tindakan Neurointrepensi CAS

Ia mengungkap sejak peresmian pertama kalinya pada Maret lalu, pelayanan di Ruang Cathlab telah ada sebanyak 30 pasien yang dilakukan tindakan medis.

“Pelayanan di Ruang Chatlab juga masuk ke dalam jaminan BPJS, saat ini penyakit stroke juga terjadi pada pasien berusia muda, kami siap melayani di RSOMH, semoga kasus stroke berulang pada masyarakat dapat ditangani secara cepat dan tepat,” kata dia.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Plt. Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSOMH dr. Ruhaya Fitrina mengatakan CAS juga menjadi tindakan revaskularisasi atau tindakan membuka pembuluh darah arteri karotis yang menyempit yang bertujuan untuk mencegah terjadinya serangan stroke.

“Di Indonesia berdasarkan hasil riekesdas tahun 2018 angka kejadian penyakit stroke dari 7 per 1.000 penduduk pada tahun 2013 menjadi 10.9 per 1.000 penduduk di tahun 2018, sebagian besar penyakit stroke diderita oleh laki-laki di bandingkan dengan perempuan,” katanya.

Ia mengatakan penyakit arteri karotis atau Carotid Artery Disease (CAD) merupakan salah satu penyebab dari stroke dan dapat menyebabkan serangan stroke berulang, sebanyak 10 hingga 20 persen kasus stroke diidentifikasi adanya penyempitan pembuluh darah (stenosis) pada pembuluh darah arteri karotis.

“Penyakit arteri karotis dapat menyebabkan stroke yang merupakan kondisi gawat darurat, jika merasa berisiko mengalami penyakit ini, lakukan segera pemeriksaan, seperti yang disampaikan Dirut, waktu menjadi hal penting dalam penanganan stroke, jangan menunggu lama untuk dilayani segera di RSOMH yang saat ini sudah memiliki layanan terkini dari Pelayanan Chatlab,” pungkasnya. (*).


Pos terkait