Jam Gadang Bukittinggi Jadi Primadona Saat Liburan

GAYABEKASI.ID || BUKITTINGGI — Jam Gadang yang terletak di ikonnya Kota Bukittingi, Sumatera Barat tidak pernah sepi dari pengunjung terutama pada hari libur Namun tahukah anda bahwa Jam Gadang umurnya sudah lebih tua dari umur Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berusia 78 tahun pada 2023.

Jam Gadang berada di pusat Kota Bukittinggi dengan dikelilingi taman yang menaranya berbentuk atap bagonjong disertai ukiran. Berikut sederet fakta unik mengenai Jam Gadang Kota Bukittingi yang jarang diketahui berdasarkan informasi yang dihimpun,

Bacaan Lainnya
  1. Umurnya lebih Tua dari Umur Indonesia

Jam Gadang ini dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1926 silam. Dimana Belanda kala itu menyebut Jam Gadang dengan istilah (klokketoren ), yang berarti menaran jam.

Meskipun dibangun pada zaman belanda, arsiteknya berasal dari Orang Minangkabau yang dirancang oleh Yazid Sutan Maruhun dan Rasid Sutan Gigi Ameh.

  1. Mesin Jam Gadang Cuma Ada Dua di Dunia

Mesin Jam Gadang didatangkan langsung dari Belanda melalui Pelabuhan Teluk Bayur saat ini yang merupakan buatan Jerman.

Hal itu dapat Anda temukan pada tulisan di lonceng Jam Gadang yang bertulisan pabrik pembuat jam yaitu Vortmann Reclinghausen. Adapun Vortmann merupakan nama belakang pembuat jam yakni Benhard Vortmann. Sementara itu, Recklinghausen adalah nama kota di Jerman yang merupakan tempat diproduksinya mesin jam 1892.(***)


Pos terkait