Penamatan Peserta Didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Wilayah III Kecamatan Baolan Tahun 2022

GAYABEKASI.ID | TOLITOLI – Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli Moh. Asrul Bantilan, S.Sos didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tolitoli Dr. Adjmain Laterey M.Si. dan Camat Baolan selaku Bunda PAUD Andi Irmayanti S.STP, M.Si.,

membuka secara resmi Penamatan Peserta Didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Wilayah III Kecamatan Baolan Tahun 2022 (Selasa, 21-6/2022) di Aula Kantor Desa Buntuna.

Bacaan Lainnya


Penilik PAUD Fonny Kaluku, S.Pd., M.Pd melaporkan,” Bahwa secara umum tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk menjalin tali silaturahmi antar peserta didik, orang tua, guru dan Kepala Sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Baolan.

Karena ini adalah momen pertama, secara khusus tujuannya adalah agar peserta didik yang bersekolah di daerah pedesaan bisa merasakan hal yang sama dengan sekolah di daerah perkotaan.

Momen ini juga diharapkan dapat memberikan motivasi terhadap peserta didik yang akan melanjutkan sekolah Pendidikan Dasar. Jumlah peserta anak didik yang mengikuti kegiatan penamatan bagi anak usia minimal 6 tahun berjumlah 250 orang berasal dari 10 sekolah,” Jelasnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli Moh.Asrul Bantilan, S.Sos mengatakan,” Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD merupakan salah satu kebijakan strategis dalam pembangunan sumber daya

manusia karena mengingat usia dini merupakan masa keemasan dimana usia ini perkembangan fisik mental dan spiritual anak akan mulai terbentuk. Lanjut dikatakan Pendidikan Usia Dini merupakan landasan bagi pembentukan atau bakal

menuju pendidikan selanjutnya ke Sekolah Dasar sehingga perhatian dan kepedulian orang tua terhadap anak memegang peran penting, kemampuan orang tua dalam

mendidik dan mengarahkan anak sangat mempengaruhi bagi tumbuh kembangnya potensi bakat dan kecerdasannya agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan selanjutnya.


PAUD yang berkualitas mewujudkan usia anak sejak lahir hingga 6 tahun adalah periode emas sehingga perlu untuk diberikan rangsangan pendidikan yang baik disebut periode emas karena di usia inilah perkembangan otak anak sangat

pesat bisa mencapai 80% maka sebagai orang tua, guru PAUD Jangan sampai kita melewati dan menyia-nyiakan momen periode emas ini. PAUD yang baik adalah yang bisa menghadirkan berbagai wahana permainan dan belajar bagi anak.

Disebutkan pula bahwa ciri-ciri PAUD yang baik adalah : Pertama, anak-anak menghabiskan hampir semua waktunya untuk bermain baik membuat sesuatu atau bermain yang dengan temannya.


Kedua, hiasan dalam kelas idealnya karya anak-anak lebih panjang untuk menghias kelas sehingga anak-anak merasa bangga. Ketiga, sarana dan prasarana yang tidak kalah pentingnya sebagai penunjang

pendidikan di PAUD. Keempat, dalam mengajar guru-guru PAUD harus tahu latar belakang anak-anak dan pengalaman serta kemampuan setiap anak yang berbeda-beda.

Setiap anak punya cara untuk belajar yang berbeda satu dengan yang lainnya dan bisa menjadi motivasi dan ekspresi bagi PAUD,” Jelas Asru Bantilan.

Diakhir acara Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli menyerahkan Tanda Penamatan Peserta Didik PAUD dan pemasangan selempang secara simbolis kepada

masing-masing perwakilan sekolah sekaligus penyerahan Ijazah oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Adjmain, Laterey, M.Si.

Turut hadir dalam acara tersebut Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Baolan, para Pengawas dan Penilik SD/TK dan PAUD, para Kepala Desa se Kecamatan Baolan,

Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia Kabupaten Tolitoli, Ketua dan Pengurus Daerah Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia atau IGTKI, para Kepala Sekolah dan Guru TK se-Kabupaten Tolitoli.

(WAHYU )


Pos terkait