Ketua Persit KCK Cabang XX Dim 0506/Tgr Koorcab Rem 052 PD. Jaya Ny. Nyimas Yayuk Rahayu, Istri Seorang Prajurit TNI Dituntut Untuk mampu Memahami Tugas dan Peran Suami Sebagai Prajurit TNI

GAYABEKASI.ID | Kodam Jaya, Tangerang – Menjadi istri seorang prajurit TNI bukan hal yang mudah karena harus siap menjadi sosok wanita yang berfungsi ganda dalam menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri tentara.

Sebagai istri Prajurit, dan juga anggota Persit Kartika Chandra, seorang jbu harus siap dampingi tugas suami dan menjaga anak, kapan saja dan dimana saja.

Bacaan Lainnya

Seperti yang dijalani istri Prajurit TNI dengan penuh pengorbanan harus rela membawa buah hatinya yang masih kecil untuk mendampingi tugas suami.


Saat kunker Dandim 0506/Tgr Kolonel Inf Puji Hartono ke Makoramil 05/Cpt, ditengah memberikan arahannya, terlihat bocah asik bermain di samping ibunya yang merupakan anggota Persit.

Tidak terganggu dengan suasana sekitarnya, sang bocah dengan santai bermain dengan tetap diawasi langsung oleh ibunya yang sedang mendampingi sang suami mendengarkan arahan Dandim.

Ketua Persit KCK Cabang XX Dim 0506/Tgr Koorcab Rem 052 PD. Jaya Ny. Nyimas Yayuk Rahayu mengatakan, istri seorang Prajurit TNI dituntut untuk mampu memahami tugas dan peran suami

sebagai Prajurit TNI sekaligus memberikan dukungan optimal dan maksimal baik secara moril dengan menciptakan lingkungan keluarga harmonis.

Selain itu, kata Ny. Nyimas Yayuk Rahayu, kita harus mampu menjaga keharmonisan rumah tangga. Disini dibutuhkan pengorbanan dan pengertian yang lebih

dari seorang istri prajurit untuk mendukung tugas sebagai pengawal negara tersebut. Selain itu dia juga harus mampu membina dan mengasuh buah hatinya disaat sang suami bertugas.”katanya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan sebenarnya menjadi seorang istri prajurit TNI jauh lebih luas dari sekadar pekerjaan rumah tangga karena menjadi istri prajurit adalah sebuah pengabdian.

“Pengabdian yang bila dijalankan dengan tulus dan ikhlas akan berbuah manis, bahkan bernilai pahala di hadapan Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

Ny. Nyimas Yayuk Rahayu juga menyampaikan sebagai seorang istri prajurit wajib mendampingi suami dengan segala suka dan duka, walaupun setelah seharian disibukkan dengan urusan rumah dan anak-anak.

“Keharmonisan rumah tangga seorang prajurit TNI dapat terwujud bila seorang istri mampu menjalankan perannya sebagai seorang ibu yang dipercaya

menjaga dan mendidik anak-anaknya menjadi generasi penerus yang dapat dibanggakan kedepannya, khususnya kepasa bangsa dan negara.” ujarnya.

” Peran ganda itu adalah disaat ada di rumah, dimanfaatkan sang ibu untuk menciptakan interaksi yang harmonis

dengan anak-anak. Demikian juga disaat sang suami bertugas jauh dari rumah, komunikasi juga diupayakan tetap terjalin dengan baik” ungkapnya

Pos terkait