Dandim 0506/Tgr Ziarah Peletakan Karangan Bunga

Gayabekasi.id – Kodam Jaya, Tangerang – Dandim 0506/Tgr Kolonel Inf Puji Hartono melakukan ziarah peletakan karangan bunga dalam rangka peringatan Ke 76 peristiwa pertempuran Lengkong dan acara silaturahmi sahabat sejarah.

Kegiatan dilakukan, pada hari Rabu tanggal 26 Januari 2022, pukul 11.30 sampai 12.00 WIB, telah dilaksanakan palagan Lengkong Jalan Pahlawan Taruma Kelurahan Lengkong Wetan Kecamatan Serpong Kota Tangsel, dihadiri 100 orang.

Bacaan Lainnya

Hadir dalam kegiatan, Mayjen TNI Legowo W.R.Jatmiko, S.IP M.M Gubernur Akmil, Brigjen TNI Echsan Direktur Veteran Pothan Kemhan, Drs H. Benyamin Davnie Walikota Tangsel, Kolonel Inf Harrisal Ismail Subing S.Sos Kasipers Korem 052/Wkr, Kolonel Arh Eko Juni

Kasubditkomsos Pothan, Kolonel Inf Indra Suryadi Andya Bid Veteran Pothan, Letkol Czi Asril Arifin Pothan Kemhan, Aliansyah, SH. MH Kajari Tangsel, AKBP Sarly Sollu,. Kapolres Tangsel,

Mayor Chb Sutisna Pasiintel Kodim 0506/Tgr, Mayor Kav Sutarto (Danramil 03/Srp, Mayor Inf Muklisin Pasiintel Korem 052/Wkr, Ibu Rani,

Sutrisno Ketua Yayasan 25 Januari 1946, Ibu Mariani Djoyohadikusumo dan Keluarga Pejuang.

Dandim 0506/Tgr Kolonel Inf Puji Hartono di sela-sela kegiatan tersebut mengatakan, tabur bunga ini dalam rangka peringatan ke-76 peristiwa pertempuran Lengkong dan silaturahmi sahabat sejarah.

“Peristiwa pertempuran Lengkong tidak bisa di lupakan itu bagian dari tonggak sejarah perjuangan para pahlawan Bangsa demi merebut kemerdekaan,” kata Dandim

Dalam sambutannya, H. Benyamin Davnie Walikota Tangsel menceritakan, pada tanggal itu, Mayor Daan Mogot memimpin

puluhan taruna Akademi untuk mendatangi markas Jepang di Desa Lengkong, Serpong. Kedatangan Mayor Daan Mogot dan puluhan taruna ini bertujuan

melakukan pelucutan senjata tentara Jepang sesuai pernyataan kekalahan Jepang. Awalnya, proses

pelucutan senjata berlangsung lancar sampai kemudian tiba-tiba terdengar suara letusan dari luar tempat pelucutan senjata.

“Dalam peristiwa itu, 34 taruna tewas dan 3 perwira gugur Mayor Daan Mogot, Letna Soebianto, dan Letnan Soetopo),

kemudain monumen Lengkong dibangun pada 1993 untuk memperingati Peristiwa Lengkong yang terjadi tahun 1946,” ujarnya.

Sementara, Mayjen TNI Legowo W.R.Jatmiko, S.IP M.M Gubernur Akmil menambahkan, setiap tahunnya,

monumen ini dijadikan tempat peringatan pertempuran Lengkong yang diperingati setiap tanggal 25 Januari.

“21 Januari 1946 menjadi tanggal bersejarah bagi perjuangan rakyat Indonesia, terutama masyarakat

Tangerang dan sekitarnya. Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa berdarah yang dikenal dengan nama Peristiwa Lengkong,” jelasnya.(sumber kodim 0506/Tgr).

Pos terkait