Diduga Kongkalingkong Hilangnya Dana Insentef di Puskesmas Matur

GAYABEKASI.ID | KABUPATEN AGAM, SUMBAR —Sungguh tidak dapat kita pungkiri, “Dimana ada Gula, disanalah tempat berkerubungnya Semut” ibaratnya dimana ada uang negara disanalah “Tikus – tikus berdasi yang siap menggerogiti keuangan negara itu untuk memperkaya diri atau kelompoknya, dengan cara dan modus beragam tanpa peduli dari dan peruntukan uang itu sendiri.

Sama haknya yang terjadi pada jajaran Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten Agam, kali ini terkuaknya ketidak transparansian pengelolaan dana Covid – 19, tahun anggaran 2021, yang mana Kepala Puskesmas Matur, drg. Ibnu Fajar Putra, diduga tidak transparan dan semenan-mena  mengelola Dana Civid – 19, di Puskesmas Matur, Kabupaten Agam, yang dipimpinnya.

Bacaan Lainnya

Situasi ini diungkapakan salah seorang Staf Petugas Kesehatan Puskesmas Matur, kepada awak media yang meminta agar identitasnya tidak dipublikasikan, menerangkan adanya Praktek Kecurangan dan kesemena menaan Kepala Puskesmas Matur, drg Ibnu Fajar Putra, dalam mengelola Dana Covid – 19, tahun 2021 silam.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dr. Hendri Rusdian, saat dikonfirmasi awak media, diruang kerjanya Kamis (13/1) sore, mengakui, terkait kecurigaan beberapa Staf Petugas Kesehatan Puskesmas Matur, terkait Pembagian Dana  Insentif Covid-19, di Puskesmas tersebut, yang meminta agar drg. Ibnu Fajar Saputra, transparan dalam pembagian Dana Insentif Covid-19,

Pos terkait