Menelisik kembali kegiatan yang direncanakan di Banda Gadang Tiku diantaranya pembuatan WC, tempat parkiran, musholla yang tidak terealisasi jelas secara otomatis Bupati Agam dapat teguran dari kementerian.
Karena sebelumnya saat dana DAK diberikan Bupati memberikan pernyataan kesanggupan dalam pengelolaan dana DAK.ujar Edi.
Lebih lanjut di sampaikan edi kita berharap pada Bupati Agam Agar segera membenahi OPD tersebut, sehingga pembangunan di bidang Pariwisata benar-benar terealisasi dengan yang diharapkan publik.Seiring dengan komitmen (visi misi) Bupati untuk memajukan Kabupaten Agam yang lebih maju.
Sementara itu Ketua DPW LSM Garuda NI Sumbar Rahmatsyah yang akrab disapa Bj Rahmat mengatakan, setidaknya dengan terbitnya pemberitaan tersebut dapat menjadikan bumerang pada OPD yang lain. Bahwa tentang tidak terealisasinya DAK di daerah adalah merupakan tanggung jawab Bupati.
Sedangkan untuk mendapatkan dana DAK yang lebih besar berawal dari kesuksesan OPD terkait dalam mengelolanya. Kalau OPD terkait gagal mengelolanya, maka Bupati ikut gagal.”Ujar Bjr.
