GAYABEKASI.ID – PONTIANAK– Beberapa pekan terahkir ini bencana banjir yang luar biasa melanda beberapa wilayah kabupaten,diantaranya: kabupaten Kapuas Hulu,Sintang,Melawi dan Sekadau hingga banyak masyarakat yang kehilangan harta benda dan lumpuhnya perekonomian masyarakat.
Permasalahan polemik soal bencana banjir menjadi “PR “(Pekerjaan Rumah) pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan beberapa wilayah kabupaten,hal itu seperti penyakit yang selalu kambuh yang tidak terselesaikan hingga menelan kerugian yang sangat besar bagi Pemda sendiri hingga masyarakat ,
“Hal ini harus menjadi perhatian khusu oleh pemerintah daerah serta seluruh elemen yang memiliki kapasitas bagaimana menagulangi hal ini,terutama pencegahan-pencegahan terjadi bencana alam dan bagaimana mengendalikan bencana banjir tersebut menrut Jono ketua DPW Lembaga Kader Militan Jokowi (KAMIJO) Kalbar 19/11/2021,” kepada awak media saat diminta tanggapan nya tentang bencana banjir yang terjadi.
Kata Jono lagi”, bencana banjir yang terjadi disebabkan pembiaran terhadap kerusakan-kerusakan hutan yang sudah gundul,baik itu dampak adanya perkebunan sawit dan kerusakan terhadap sungai-sungai yang diakibatkan pelaku ILEGAL LOGING,TAMBAG EMAS TAMPA IJIN (PETI) dan perubahan iklim pegeseran bumi yang tamapa disadari kita semua sebagi umat manusia sendiri.
Nah makanya bencana banjir yang terjadi harus segera dilakukan perbaikan tata ruang dan pencegahan-pencegahan nya dulu degan benar-benara,
Jangan hanya untuk menjadi progaram pencitraan atau mega proyek untuk kepentingan politik pribadi dan golongan kalau emang ingin menagulangi bencana banjir yang terjadi dan tidak terjadi lagi seperti sekarang ini ditahun-tahun yang akan datang pungkas Jono.
(Penulis:R.Yusp)
