Pekerjaan Rabat Beton Yang Bersumber Dari Progarm Kotaku Asla Jadi

GAYABEKASI.ID, – Singkawang- Salah satu program pemerintah untuk mengatasai warga yg terdampak PANDEMI adalah BPM berbasis CFW (Cash For Work) yang akan dilaksanakan di 1.632 desa/kelurahan. Pelaksanaan CFW menjadi tantangan karena dilaksanakan dalam waktu relatif sangat cepat tanpa harus mengurangi KUALITAS nya.

Salah satu kegiatan berada di wilayah kelurahan sagatani RT/RW/07/03. kecamatan Singkawang Selatan kota Singkawang provinsi Kalimantan barat, menjadi pertayaan masyarakat sebab mutu pekerjaan asla jadi dan pada gilanya berlokasi di areal pertanian secara tidak langsung progarm tersebut adalah progarm JUT Jalan Usaha Tani bukan penataan kota kumuh kata salah satu warga di lokasi kegiatan yang enggan menyebutkan namanya saat dikonfirmasi (2/10/2021)

Bacaan Lainnya

Tambah warga lagi,seharusnya kegiatan tersebut mempertimbangkan hal-hal seperti pelaksanaan kegiatan harus sesuai ketentuan yang berlaku dalam Prosedur Operasional Standar (POS) CFW.
BPM CFW ini melekat pd program KOTAKU ( KOTA TANPA KUMUH ) Pelaku dalam program KOTAKU diharakpan mengutamakan manajemen risiko, salah satunya dengan memastikan seluruh pelaku paham terhadap substansi dan tujuan dan tatacara pelaksanaan CFW.

Pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur juga harus BERKUALITAS sesuai dengan standar peraturan Kementerian PUPR RI.

Terkait program BPM CFW KOTAKU dikota Singkawang salah satunya BPM CFW di kelurahan sagatani,”Jika dilihat secara kasat mata, saya ingin bertanya mengenai pekerjaan yg sedang dilakukan apakah KUALITAS sudah sesuai dengan standar kementrian PUPR RI tegas waraga tersebut lagi….?

Bpmcfwkotaku

Kualitascfwkotaku

Toge/Red

Pos terkait