GAYABEKASI.ID, – Demi kelancaran pelaksanaan tugas pengamanan di kawasan Circuit Mandalika Polda NTB menyelenggarakan FGD Dalam Rangka Membahas Kesiapan Pangamanan World Superbike Championship di Circuit KEK Mandalika yang diselenggarakan di Hotel Aruna Senggigi, Kamis 30/09/ 2021
Acara FGD yang diselenggarakan di hotel Aruna dipimpin oleh Karoops Polda NTB Kombes Pol Imam Thobroni SIK, MH, yang dihadiri Dirintelkam, Dirlantas, Dirpamobvit, Dansat Brimob, Para KBO Diropsnal, Kasubbid Provos Bidpropam, Kasubbid Mulmed Bidhumas, Kasubbid Dokpol Biddokkes, Kasubbid Tekom Bid TIK, Kabagops dan Kasat Lantas jajaran Polres/ta se Pulau Lombok.
Dalam sambutannya pada pembukaan FGD tadi pagi Karoops Polda NTB
mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan FGD tersebut adalah untuk menyamakan persepsi serta mendapat masukan/saran dari satker dan Polres jajaran dalam rangka Kesiapan Polri pada pengamanan GPM mandalika yang akan didahului dengan kegiatan World Championship Superbike di Circuit KEK Mandalika.
Pada paparannya Karoops menjelaskan bahwa pelibatan personil secara keseluruhan pada rangkaian kegiatan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) tahun 2021 berjumlah 1.957 personil yang teridiri dari :
Polda NTB 896 personil,
Polres se-Pulau lombok 861 personil, TNI 200 personil
yang dibagi dalam 3 ring.
Demikian juga dengan Penjabaran lokasi Pam Pintu masuk Pemprov. NTB dan Pam jalur menuju sirkuit KEK mandalika serta
Penjabaran lokasi pam di kawasan Mandalika yang dibagi menjadi beberapa zona Ring 3 ,Zona barat dengan Penanggung jawab Wadir Samapta ,Pam Hotel, Mobile Pam bukit dan TNI di Zona Tengah.
Penanggung jawab Wadir Pam Obvit
Pam bukit, Mobile, pengawalan melekat dan TNI di Zona Timur ,Penanggung jawab Wadir Lantas Mobile . Lokasi Pam ring 2 circuit mandalika penanggung jawab dari Dorna Sport
Lokasi Pos Pam Zona Tengah, Zona Timur.
Untuk kita ketahui bersama Bahwa sebelum diselenggarakan FGD internal Polri, Karoops telah melaksanakan kegiatan yang sama yaitu FGD tingkat provinsi yang dihadiri Pemprov-NTB dan stakeholther terkait tentang kesiapan masing-masing Instansi yang bertujuan untuk menyamakan persepsi sehingga pada saatnya nanti diharapkan semua dapat berperan sesuai fungsinya.
