Kecamatan Pondok Gede, Terbitkan Surat Teguran Kepada PKL Agar Bongkar Tempat Usahanya

Gayabekasi.IDKota Bekasi
Berdasarkan Surat Edaran yang diterbitkan oleh Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi bernomor : 300/881-kc PG, tertanggal 23 September 2021 yang berbunyi : untuk segera melakukan pembongkaran secara sukarela terhadap bangunan dan lapak dagangannya dalam batas waktu 7 hari setelah surat teguran ini.

Kini para Pedagang Kaki Lima yang keberadaannya dipinggir jalan pintu masuk Perumahan Duta Indah Pondok Gede merasa resah dengan adanya surat Edaran dari Kecamatan untuk membongkar tempat lapak dagangannya padahal Para PKL sudah menempati lapak tersebut 30 tahun lamanya.

Bacaan Lainnya

Sedangkan Ahmad Sukawati, Ketua RT 006/ RW 20, yang juga sebagai Ahli waris membuktikan bahwa tanah tersebut berdasarkan Letter C atas nama : Ali Imron serta PBB yang setiap tahun dibayarkan merasa kaget,”ujarnya.

Lanjut, Ahmad Sukawati, bahwa tertanggal : 19 September 2021 surat edaran dari ketua RW 015 bernomor : 28/Se-RW 015/IX/2021, terbit tentang larangan berjualan serta tanpa tembusan kepada siapapun, ada kejanggalan karena para PKL berjualan di wilayah RW 020.

Sedangkan wilayah RW 015 keberadaannya didalam komplek perumahan Duta Indah, bukan lahan yang di tempati para PKL berjualan, mereka mengeluarkan surat larangan PKL untuk berdagang, dengan dalil menyebabkan banjir tahunan disekitar Perumahan tersebut,”jelasnya.

Kemudian lanjut Ahmad, surat edaran ketua RW 015 inilah yang membuat kegaduhan, karena empat hari dari terbinya surat teguran RW 015, terbitlah surat teguran bongkar lapak PKL dari Kecamatan Pondok Gede.

Sebagai ahli waris lahan sekaligus pengelola PKL tersebut, akan berupaya menempuh jalur hukum, serta seluruh PKL yang ada akan berdemo menuntut keadilan agar lahan yang digunakan untuk usaha tidak jadi digusur.

Salah seorang PKL,”Yani mengharapkan agar Pemkot Bekasi, khususnya kecamatan Pondok Gede bersikap bijaksana dengan hati nurani agar pembongkaran lapak PKL di hentikan, kami mohon para pejabat yang berwenang sekarang ini dalam keadaan masih Pandemi Covid 19, mohon diberikan solusinya mau kemana lagi kami cari makan untuk bertahan hidup.


Pos terkait