GAYABEKASI.ID l KOTA BEKASI, – Bertemakan “Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Narkoba”, Satgas Anti Narkoba Nasional (SANN) menyelenggarakan Sosialisasi Bahaya Narkoba untuk para Pekerja Malam yang didukung oleh Kodim 0507/Bekasi, Polres Metro Bekasi Kota,
Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pemkot Bekasi, bertempat di Aula Makodim 0507/Bekasi,Jl.Veteran no 60 Kel. Margajaya, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (13/11/2024) .
Tampak hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut sebanyak lk 100 peserta, Dhea Bacan (Ketua Satgas Anti Narkoba Nasional), H. Muhamad Soleh (Ketua Panitia), Mayor Inf Taufik Ismail S.H,M H (Pasi Intel Kodim 0507/Bks),
Kompol Suwolo Seto (Wakasat Narkoba Polres Metro Bekasi Kota), Kanit 1 Resnarkoba AKP Mastur Situmorang S.H, M.H, Lettu Inf H. Sumardi (Pasandi Kodim 0507/Bks),
Dikdik Kusnadi Bc.IP.S.Sos M.M, Prof Dr. Asep Supena M.PSI (Guru Besar UNJ),
H. Shobirin (Kepala Kantor Agama Kabupaten Bekasi), Barbie Kumalasari (Artis), Kabid Kesbangpol H. Agus, Nunung Anggiat, Anggota Satnarkoba Polres Metro Bekasi Kota, Barbie Kumalasari (Artis),
Dan di hadiri pula artis ibu kota ex pengguna narkoba Pakde Prapto mpek mpek, Agus pangampun (om Jin), Indra jingkrak, Para Pelaku Pekerja Malam dan Insan pers.
Adapun empat (4) narasumber yang hadir mengisi acara terkait bahaya narkoba, Dikdik Kusnadi Bc.IP.S.Sos M.M, Prof Dr. Asep Supena M. PSI, Wakasat Resnarkoba Polres Metro Bekasi Kota Kompol Suwolo Seto, dan Berbie Kumalasari
Acara diawali dengan kata sambutan dari Kabid Kesbangpol H. Agus, dilanjutkan sambutan dari Pasi Intel Kodim 0507/Bekasi Mayor Inf Taufik dan Kemenag Bekasi Kabupaten H. Shobirin.
Kompol Suwolo Seto (Wakasat Reserse Narkoba Polres Metro Bekasi Kota) hadir sebagai narasumber untuk menjelaskan antara lain pengertian dari Narkoba, jenis-jenis narkoba, akibat bagi pengguna narkoba dan tanda-tanda orang yang menggunakan narkoba.
“Narkoba (Narkotika, Psikotropika dan bahan Adiktif) zat atau obat yg berasal dari bahan tanaman yang bisa berkhasiat menahan rasa sakit nyeri dan bisa menahan tubuh kita dari rasa sakit tetapi bisa bahaya karena membuat kita ketagihan,” jelas Wakasat Resnarkoba
Disamping itu Narkoba itu bisa membuat kita pede padahal berbahaya karena sifat egois. Biasanya pelaku pelaku Narkoba itu bersifat penasaran oleh sebab itu dia ingin merasa coba-coba dan terjadi kebiasaan supaya pede dan selalu Happy
“Depresi bagi orang yang Sudah ketergantungan Narkoba kalau dia sudah kambuh inginnya memakai Narkoba terus agar pikirannya tenang dan sifat halusinasinya tinggi,” terangnya.
Selanjutnya Prof. Dr. Asep Sumpena M.PSI (Guru besar Universitas Negeri Jakarta) sebagai narasumber yang menyampaikan penjelasan terkait Narkoba dengan dunia medis.
“Neoropsikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang otak/pikiran dengan Prilaku. Otak kita itu didalamnya ada 170 miliyar sel yang ada di otak kita yang selalu berhubungan dengan aktifitas baik kita tertawa meloncat dan sedih,,” ujarnya
Manfaat Neorotransmiter yaitu berhubungan antar sel di dalam otak kita semangkin kita banyak berpikir semangkin berfungsilah sel otak kita bekerja. Narkotika banyak digunakan dalam dunia medis seperti mau melakukan operasi kecil maupun besar.
Apabila narkoba digunakan dalam jangka pendek dapat menghilang rasa sakit tetapi bila digunakan dalam jangka panjang dapat kecanduan juga menyebabkan kerusakan sel-sel dalam tubuh dan dapat merusak mental.
“Mari menjaga anak-anak muda jangan sampai terlibat narkoba dan jaga lingkungan kerja kita agar tidak ada karyawan yang terlibat narkoba serta jaga diri kita agar tidak terpengaruh rayuan apapun untuk dapat menolak narkoba,” pungkasnya.
Usai pengarahan dari narasumber acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab kemudian pembacaan doa oleh K.H Ridwan Shahdu dan ditutup dengan foto bersama dan pemberian Piagam Penghargaan secara simbolis kepada peserta.