GAYABEKASI.ID || KAB AGAM –Berbagai asumsi publik bermunculan, terkait Rumah dinas Ketua DPRD Kabupaten Agam. Kurun waktu lima tahun masa kepemimpinan Novi Irwan, walau kepemimpinan ketua DPRD saat ini berganti, namun terlihat rumah Dinas hanya bagaikan rumah persinggahan disaat tertentu.
“Yang kenyataannya dari keterangan masyarakat sekitar sangatlah jarang rumah tersebut didiami oleh ketua DPRD semenjak dilantik sebagai Ketua DPRD Agam, hanyalah para pembantu rumah tangga dan petugas kebersihan. yang terlihat setiap harinya ucap mereka..
Menanggapi hal tersebut diatas Ketua LSM Garuda Nasional Sumbar Rahmat syah panggilan akrabnya Bj.Rahmat, Angkat bicara dengan mengatakan:
“Sudah selayaknya publik berkomentar. Itu semua berupa tanggapan positif yang disampaikan masyarakat. Kita tau bahwa pembangunan rumah dinas tersebut dibangun dengan anggaran cukup lumayan diperkirakan menelan anggaran milyaran rupiah. Sangat disayangkan tidak ditempati dengan semestinya, secara otomatis telah menghamburkan uang negara secara cuma-cuma. “Ujar Rahmat syah.
Hal senada juga disampaikan Ketua intelijen dan investigasi Rampas Setia 08 Berdaulat. Sudah selayaknya ketua DPRD menempati rumah tersebut. Pemkab Agam menganggarkan pembangunan rumah tersebut pasti sudah banyak pertimbangan.
Seyogyanya menginginkan agar para penjabat berdomisili di ibukota Kabupaten. Sehingga terlihat jelas bahwa keindahan ibukota juga dilihat kehadiran para pejabat, bukan hanya bangunannya.
Masyarakat penghuni ibukota kabupaten Agam mendambakan pemimpin yang mencintai ibukota kabupaten Agam. Bukan hanya untuk persinggahan. Ujar zamzam mengakhiri.
Sumber : Tim Investigasi Lsm Garnas.
