GAYABEKASI.ID l Kodam Jaya, Kota Bekasi, 18 Oktober 2024 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting, Tim Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bekasi menggelar kegiatan penyuluhan tentang stunting.
Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga terkait pentingnya gizi yang cukup untuk tumbuh kembang anak, sekaligus mencegah terjadinya stunting di wilayah sasaran TMMD.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama dalam periode seribu hari pertama kehidupan. Dalam penyuluhan yang diadakan di RT.04/11, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, para tenaga kesehatan menjelaskan berbagai cara untuk mencegah stunting, mulai dari pemberian gizi yang baik sejak masa kehamilan, pentingnya pemberian ASI eksklusif, hingga makanan bergizi bagi balita.
Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait, B.S., M.MDS., selaku Komandan Kodim 0507/Bekasi, menyampaikan bahwa program TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui edukasi dan sosialisasi kesehatan.
“Melalui kerjasama dengan Dinas Kesehatan, kami berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mencegah stunting, yang merupakan masalah serius dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia,” ujarnya.
Tim penyuluh kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Bapak Andi, menyambut baik inisiatif Satgas TMMD dalam membantu pemerintah untuk menekan angka stunting di Bekasi. Menurutnya, penyuluhan ini sangat penting agar orang tua memahami betapa vitalnya peran mereka dalam memberikan asupan gizi yang baik dan cukup bagi anak-anak mereka. “Dengan adanya kolaborasi seperti ini, kami berharap angka stunting di Kota Bekasi dapat terus menurun,” kata Bapak Andi.
Warga yang hadir dalam penyuluhan sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka juga berkesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan petugas kesehatan mengenai kondisi gizi anak-anak mereka dan mendapatkan saran serta informasi yang bermanfaat.
Selain penyuluhan, tim kesehatan juga melakukan pemeriksaan kesehatan dasar bagi anak-anak dan ibu hamil di lokasi kegiatan. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi stunting dan memberikan intervensi yang diperlukan.
Kegiatan penyuluhan stunting ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk lebih memperhatikan asupan gizi anak-anak mereka, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan cerdas.
Sumber : Kodim 0507/Bekasi