GAYABEKASI.ID | JAKARTA — Disela acara diskusi publik Pensiun ASN, TNI dan Polri dengan topik Ada Masalah Apa? yang diselenggarakan di gedung MM UGM Samator Jakarta Selatan Dr Wahyu Suparyono,AK, MM, CA selaku Dirut PT ASABRI Persero hadir langsung atas undangan dari IKAL Statistic Center mengatakan sebagai keterangan pers bahwa Diskusi ini bagus bagian dari partisipasi masyarakat untuk memberikan sumbangsih saran kepada Pemerintah ( 19/10) Khususnya kami selaku yang diberi amanah oleh negara,”ucapNya.
Diacara tersebut saya tadi menyampaikan serta sekaligus melaporkan tentang penyehatan asset serta keuangan di PT. ASABRI Perseroan sampai hari ini, di
Forum tadi Alhamdulillah berkat dukungan dari pimpinan negeri ini baik itu Bapak Menteri BUMN, Bapak Menteri Koordinator Bidang Polhukam, Bapak Menteri Pertahanan, Bapak Kapolri, Kejaksaan Agung, Alhamdulillah kondisi PT. ASABRI sudah sehat, Jelas Wahyu selaku Dirut PT ASABRI Persero.
Kemudian lanjut Wahyu Suprayono didalam Manajemennya juga solid dan ada lima strategi penyehatan yang membuat PT. ASABRI ini sehat yakni Pertama kami sudah menyempurnakan Anggaran Dasarnya,
Bila diilustrasikam ibarat mobil anggaran dasar itu ialah mobil dan Ketika supir itu mengendalikan dengan anggaran dasar yang baik tentunya akan menjadi baik. Itu sudah disempurnakan, tentu untuk menyempurnakannya yang pertama adalah memohon persetujuan kepada pemegang saham Kemudian penyehatan, Urai Wahyu
Kedua kami sudah mendapat persetujuan dalam penataan tata kelola bunga acuan harian pada Suatu hitungan rase bunga untuk menghitung cadangan dari uang JHT yang dikelola oleh PT. ASABRI Persero
Kemudian penyehatan yang ketiga adalah Alhamdulillah ada sejumlah dana yang namanya Unfunded Past Service Liability (UPSL) yang sudah disetujui Ibu Menteri Keuangan tinggal kami menerima dana.
Kemudian yang sedang berproses adalah kami membentuk tim recovery asset saat ini Kami menunggu Incrachtnya dari putusan hukum Mahkamah Agung bilamana Ketika nanti aset-aset yang disita oleh negara dari peristiwa PT. ASABRI maka kami akan memohon kepada pemerintah kiranya aset hasil sitaan ini bisa kembali kepada PT. ASABRI bisa dalam bentuk PMN atau bentuk-bentuk sesuai arahan dari Ibu Menteri Keuangan nantinya,”Tegas Wahyu.
