GAYABEKASI.ID | BUKITTINGGI — Kenaikan Harga BBM memang sangat berdampak bagi seluruh masyarakat, bagaimana tidak segala kebutuhan menjadi naik, oleh sebab itu darah para aktivis mahasiswa bergejolak untuk melakukan aksi dengan tuntutan penurunan harga BBM.
Kamis (08/09), Mahasiswa yang berasal dari beberapa kampus dan organisasi Kota Bukittinggi berdatangan kedepan Kantor DPRD Kota Bukittinggi yang beralamat di Jalan Panorama, Bukit Cangang Kayu Ramang, Kecatamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi diantaranya dari Mahasiswa UIN Syech Djamil Djambek, UNP, UM Sumbar dan juga dari IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) serta tidak luput juga para pengamanan oleh Polres Bukittinggi, Satpol PP juga ada beberapa pengaman lainnya.
“Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Menolak keras Tindakan Pemerintah dalam Menaikkan BBM Bersubsidi, sebab hal tersebut bertentangan dengan konstitusi UUD 1945 pada pasal 33 perihal ekonomi, dari sinilah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Menolak keras atas keputusan pemerintah tersebut, Kami para aktivis, tidak akan berhenti dalam menyuarakan aspirasi Lillahita’ala demi kepentingan rakyat”, ujar Fajr Asy-syami yang menjabat sebagai Ketum PK (Pimpanan Komisariat) Ahmad Dahlan Kota Bukittinggi.
“Kami datang sebagai anak Bapak datang pak, disini kami ingin mengadu akan kesusahan yang dirasakan Ayah Ibu adik – adik dan masyarakat karena dampak dari Kenaikan harga BBM”, tukasnya dihadapan para anggota DPRD Kota Bukittinggi yang sudah berada diluar ruangan.
Ia juga menambahkan, “Jangan takut sama kami pak, kalau bapak ayah kami maka kami anak bapak, kami tidak akan menyakiti, jangan takuti kami karena kami bukan syaithan”.
Aksi berlangsung dengan damai karena para anggota dewan menyambut mahasiswa dengan baik, penandatangananpun di lakukan diluar ruangan dengan bersama – sama disaksikan seluruh mahasiswa yang hadir.
“Kami bersama mahasiswa, maka dari itu tolong kegiatan ini disebar se luas-luasnya”, ucap salah satu anggota dewan didepan seluruh mahasiswa.
