GAYABEKASI.ID | BREBES — Sejarah Losari sampai sekarang masih belum bisa diambil kesimpulan yang mendekati kebenarannya secara fakta dan realita. Dari keterangan yang diperoleh dari cerita leluhur, dan dari cerita orang tua yang berusia diatas 80 tahun, ada versi tersendiri meskipun data pendukungnya belum di ketemukan.
Kurang lebih tahun 2000 kalender Cina, bertepatan tahun 1449 Masehi, rombongan manusia perahu dengan membawa segala perlengkapan mendarat di Losari (desa Pengabean,sekarang) dan sebagian ada yang ke Tanjung, Ketanggungan, Gebang, Ciledug, Sindang Laut, dan sekitarnya.
Beratus tahun kemudian, berkembang dan membentuk budaya dan akulturasi dengan masyarakat lokal setempat, dan terbentuklah acara tradisi Lelang, atau Sembahyang Pati Dana.
Setelah 2 tahun lebih tidak diselenggarakan akibat pandemi covid, acara lelang yang setiap tahun bertepatan pada Minggu kedua bulan Agustus, maka pada Jum’at ( 12/8/2022 ) bertempat di Klenteng Dharma Mulya Losari Brebes, tradisi Lelang diselenggarakan.
Acara dimulai Jum’at pagi, yaitu mendoakan para arwah yang belum terlayani oleh keluarga dan sanak famili.Dan dilanjutkan dengan bagi sembako dan makan bersama.
