Pemuda Katolik : Pemilihan Pejabat Kepala Daerah Perlu Menjaring Aspirasi Publik

GAYABEKASI.ID | JAKARTA — Tahun 2022 menjadi momentum kick off persiapan pesta demokrasi menuju 2024. Perhelatan pesta demokrasi 2024 salah satunya ialah penyelenggaraan pemilihan kepala daerah secara serentak. Konsekuensinya, daerah dengan kepala daerah yang masa jabatan habis sebelum 2024 akan mengalami kekosongan dan roda pemerintahan dijalankan oleh penjabat kepala daerah. 

Ketua Departemen Gugus Tugas Riset dan Kebijakan Publik PP Pemuda Katolik, Eduardo Edwin Ramda atau yang biasa disapa Edwin dalam keterangan pers tertulisnya, Rabu (11/5/2022) beranggapan bahwa proses ini harus benar-benar dijalankan secara ketat dan transparan.

Bacaan Lainnya

Edwin pun menyebutkan bahwa momentum pemilihan penjabat kepala daerah saat ini berada pada timeline yang extraordinary mengingat Indonesia masih berjibaku jalani pemulihan pasca pandemi covid-19. 

“Pemilihan pejabat kepala daerah di masa extraordinary menimbulkan konsekuensi berupa ekspektasi bahwa pejabat terpilih memiliki kualitas yang baik untuk mengawal pemulihan dampak pandemi. Oleh sebab itu, proses ini harus dijauhkan dari nuansa lobi-lobi politik serta berbasi ameritokratif,” ujar Edwin.

Pos terkait