Puluhan Kapal Terbakar di Dermaga Tanjung Intan Cilacap

GAYABEKASI.ID | CILACAP – Peristiwa kebakaran kapal terjadi di pelabuhan Tanjung intan Cilacap belum di ketahui penyebab pasti kebakaran itu. Berdasarkan pantauan langsung dari lokasi kejadian terbakarnya puluhan kapal Nelayan yang bersandar di dermaga pelabuhan Tanjung Intan Cilacap Jawa tengah, pada hari Selasa 3 Mei 2022,

Bacaan Lainnya

terlihat dari Jauh asap mengepul dan membumbung tinggi sehingga para pengunjung Pantai Teluk Penyu Cilacap, memusatkan perhatiannya ke arah lokasi kebakaran.

Salah satu wisatawan lokal yang sempat mengabadikan foto dan video a.n Suryanto menjelaskan bahwa kebakaran diperkirakan terjadi pukul 17.00 dimana terlihat kepulan asap yg mulai membumbung tinggi,

oleh karena penasaran apakah kepulan asap itu dari kebakaran sampah atau bukan, maka Suryanto dan Keluarganya mendekati ke lokasi yang tak jauh dari pantai Teluk Penyu Cilacap atau sekitar 1 Km.

Setibanya di lokasi terlihat puluhan Kapal sudah terbakar, dan saat itu baru datang 1 unit Mobil Pemadam kebakaran dari Satdamkar Kab. Cilacap dan selang tidak lama disusul lagi 1 unit Damkar dari PT. Pelindo.
Menurut sumber dari Warga setempat diperkirakan lebih dari 50 kapal terbakar karena saat itu memang sangat padat jumlah Kapal yang bersandar di dermaga Tanjung Intan Cilacap.

Keesokan harinya, Suryanto yang juga merupakan Warga di Jalan Rambutan Cilacap mendatangi lagi ke lokasi kejadian untuk melihat sisa sisa bangkai kapal yang terbakar, dan terlihat tinggal 6 kapal yang masih mengapung,

satu diantaranya masih terlihat nyala api ditubuh bangkai kapal. dan juga terlihat adanya kepulan pecahan kapal kapal lainnya yang sudah terseret arus ombak hingga ke tepian pulau Nusa Kambangan.

Suryanto juga sempat mendatangi Pos Lantamal Cilacap untuk mencari info tentang penyebab kebakaran, dan berdasarkan sumber di lokasi diduga kebakaran berawal dari salah satu kapal yang sedang dilakukan pengelasan untuk perbaikan..

Kebakaran merambat begitu cepat dari kapal ke kapal yang jaraknya sangat berhimpitan dan terikat oleh tali tali, ditambah lagi dengan kencangnya angin yang mampu mengantarkan Sambaran api ke kapal kapal lainnya.

pemadaman api berakhir pada sekitar pukul 01.00 dini hari, demikian tambah keterangan dari warga sekitar yang turut membantu petugas dalam memadamkan api.


Pos terkait