GAYABEKASI.ID | PESSEL, SUMBAR –Sepanjang penelusuran (LSM – BPKP), Badan Pemantauan Kebijakan Publik Wilayah Sumbar sampai saat ini masyarakat Pesisir Selatan (PAINAN) masih mempertanyakan kelanjutan pembangunan Gedung RSUD Painan yang sampai saat ini masih terbengkalai (Mangrak).
Ketua DPW BPKP wilayah Sumatera Barat, Rahmad Syah mengatakan padahal proses pembangunan RSUD Painan yang berlokasi di Kabun Taranak tersebut telah menelan biaya Miliaran rupiah itu harus ada kejelasannya.
Menurut keterang dari beberapa narasumber bahwa pembangunan gedung baru RSUD M Zein Painan tersebut sudah di anggarkan Rp 99 Miliar, yang dibiayai lewat pinjaman daerah ke Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dimulai pada tahun 2015.silam.
Pinjaman tersebut melalui Pemerintah Daerah (Pemkab) Pesisir Selatan yang didasari Perda nomor 3 tahun 2014 tentang Pinjaman Pemerintah Daerah tahun 2014 ke PIP.
Dari jumlah itu, Rp 96 Miliar digunakan untuk pembuatan gedung dan sisanya Rp3 Miliar guna melengkapi peralatan kesehatan RSUD Namun pada tahun 2016, dihentikan kegiatan
nya dengan alasan, tidak mengantongi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
