Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Adakan Muktamar ke VI di Purwakarta

GAYABEKASI.IDPURWAKARTA – Bertempat di Ball Room Valay Hotel jatiluhur Resort Muktamar ke VI di gelar di mulai dari tgl 22 dan 23 Februari 2022 dengan mengusung tema Fropetional Berani Jujur Amanah,
‘Bangkitkan Persaudaraan pekerja yang kuat dalam satu barisan perjuangan untuk

menjadikan pekerja yang beriman, bertaqwa, profetional, di hargai harkat dan martabatnya serta memiliki daya tawar yang tingi,mandiri,maju dan sejahtera atas ridho Allah SWT.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutan ketua Panitia kang Lili hambali, mengatakan Muktamar selengarakan 5 tahun sekali,

Harapan saya dari hasil Muktamar ini dapat melahirkan Pemimpin Amanah dan bertanggung jawab dan bisa membawa pekerja ke pada kesejahteraan.

Acara yang di hadiri Gubernur Jawa barat “di wakilkan, Bupati Purwakarta yang juga di wakilkan, Dan angota DPD Ri Ir Tamsil Lindrung, serta pendiri PPMI para utusan DPW serta para tamu undangan kehormatan.

Sementara Prof.Dr.H.Egi Sudjana,S.H,M.Si, sebagai salah satu pendiri PPMI saat dimintai tanggapannya tentang pelaksanaan muhtamar ke VI PPMI menyampaikan 3 point penting yakni, politik, ekonomi dan hukum.

Dibidang politik, harus dihapus penjajahan, salah satu bentuk penjajahan itu menghilangkan treshold pemilu 20 % di perlemen, karena itu adalah bentuk penjajahan gaya baru feodalisme gaya baru.
“Harusnya,semua orang berhak menyatakan dirinya mau presiden atau tidak,itu dasarnya pasal 27 ayat 1 UUD 1945,bahwa setiap orang,dalam kehidupan berbangsa kedudukannya sama tanpa kecuali dalam pemerintahan dan hukum,” tegas Prof.Dr.Egi Sudjana.

Lebih lanjut,Prof.Dr.H.Egi Sudjana,S.H,M.,Si menyampaikan,bidang ekonomi Indonesia harus bebas dari riba.Karena riba itu,dikecam sekali oleh Allah SWT,” 1 Dinar saja, bisa sama berzinah dengan ibu sendiri,” ungkapnya.

Semua Egliter dengan pendekatan, jujur, benar dan adil. Semua penegak hukum terutama Polisi, Jaksa, Hakim dan Advokad harus tunduk kepada kejujuran dan kebenaran serta keadilan.

Masih di tempat yang sama Tamsil Lindrung anggota MPR-RI yang juga anggota DPD-RI, disela-sela acara muhtamar kepada media mangatakan, bahwa PPMI ini adalah organisasi pejuang yang memperjuangkan nasib buruh,

nasib pekerja. Khususnya para pekerja muslim yang memperjuangkan dan memberikan perlindungan apa yang menjadi hak-haknya. “Saya kira melihat animo para pekerja untuk bergabung di

sini, itu berarti bahwa organisasi PPMI diminati. Dan tentu para pesertanya/anggotanya merasakan bahwa apa yang diperjuangkan oleh organisasi ini sesuai dengan apa yang menjadi pilihannya,” kata Tamsil.


Penulis : Syawaludin

Pos terkait