Pelaku Pengrusakan Warkop diciduk Team Resmob Poldasu, Jatanras Polrestabes Medan dan Tekab Polsek Sunggal Polrestabes Medan

GAYABEKASI.ID, – SUNGGAL – Kasus pengrusakan di salah satu kafe di Simpang Pemda Kel. Sempakata Kec. Medan Selayang yang terjadi pada Minggu (19/09) sekira Pukul 02.00 WIB berhasil diungkap oleh tim gabungan Resmob Poldasu, Jatanras Satreskrim Polrestabes Medan dan Tekab Polsek Sunggal.

Demikian disampaikan oleh Plt Kapolsek Sunggal AKP P. Panjaitan SH MH melalui Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak SE MH didampingi Kasi Hukum Aiptu Ngatijan dan Kasi Humas Aiptu Roni Sembiring saat dikonfirmasi pada Jumat (24/09) di mako Polsek Sunggal.

Bacaan Lainnya

Dijelaskan Kanit, dalam pengungkapan tersebut pihaknya mengamankan 6 orang pria masing-masing berinisial REPG (19) warga Desa Harapan Tani Kec. Medan Tuntungan, HMS (18), warga Kel. Namo Gajah Kec. Medan Tuntungan,

SPN (17) warga Kel. Kemenangan Tani Kec. Medan Tuntungan, EGAK (16), warga Kel. Menenangan Tani Kec. Medan Tuntungan, GNG (19) warga Kel. Titi Rantai Kec. Medan Baru dan MAPG (17) warga Kel. Titi Rantai Kec. Medan Baru.

Ditambahkannya, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, penyerangan tersebut berawal pada hari Minggu (19/09) sekira pukul 01.30 wib, kelompok genk motor Ezto yang bergabung bersama kelompok genk motor M2S, bertemu dengan kelompok genk motor SL disekitar lokasi kejadian.

Selanjutnya kedua kelompok genk motor tersebut berkelahi hingga akhirnya kelompok genk motor SL terdesak dan sebagian anggotanya melarikan diri ke dalam kafe ayam penyet Brader. Jadi,

tambahnya lagi, karena lawannya melarikan diri ke dalam kafe tersebut, kelompok genk motor Ezto dan M2S langsung menyerang kafe Brader secara membabi-buta dengan menggunakan batu, balok dan senjata tajam hingga mengakibatkan pihak kafe ayam penyet Brader mengalami kerugian materil.

Selanjutnya pada Selasa (21/09), pemilik kafe ayam penyet Brader membuat pengaduan ke Polsek Sunggal yang segera ditindaklanjuti oleh petugas dengan melakukan olah TKP dan penyelidikan ke lapangan. Guna mempercepat pengungkapan kasus tersebut,

Pos terkait