Lepas 20 Atlet Pada Ajang PEPARNAS XVI Papua, Bupati Nina Agustina Bangga Dengan Penjual Dongkal

Di akhir arahannya, Bupati Nina Agustina berpesan, agar para atlet tetap bersemangat dan percaya diri, karena seluruh masyarakat Indramayu akan selalu mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk para atlet berkebutuhan khusus ini, supaya dapat mengukir prestasi dan akan menjadi kebanggaan bersama.

“Semangat dan bahagia. Ini yang saya bangga dari adik-adik. Yuk kita sama-sama berdoa, bismillah nanti insya Allah jika prestasi ini bisa diraih, tentunya akan menjadi kebanggan buat kita. Yang terpenting adalah jangan kecil hati,” pintanya.

Bacaan Lainnya

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Indramayu Jahirin menjelaskan, setelah diterima dan dilepas oleh Bupati Indramayu, para atlet akan kembali ke Bandung untuk mengikuti syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Tim Papernas Jawa Barat.

Sedangkan Ketua NPCI Indramayu Suprayitno mengungkapkan, dirinya telah menargetkan meraih 5 medali emas dari Cabor Panahan, Cabor Boccia 1 mendali emas dan 1 mendali perak, Cabor menembak 3 mendali emas dan Cabor tenis meja 1 mendali emas.

“Targetan medali itu mudah-mudahan semuanya tidak meleset dan saya minta dukungan dari Ibu Bupati Indramayu, masyarakat Indramayu dan media yang selalu mensupport NPCI Kabupaten Indramayu,” pintanya.

Ia berharap, NPCI Indramayu dapat mendulang prestasi dari tahun sebelumnya, dimana pada ajang Paperda V di Bogor Tahun 2018, NPCI Kabupaten Indramayu menempati peringkat 4 dengan perolehan 42 Emas, 39 Perak dan 33 Perunggu.

Sunerih, Atlet Menembak Yang Penjual Dongkal

Pada kesempatan itu Atlet Cabor Menembak, Sunerih, menceritakan, dahulu dirinya hanyalah seorang penjual dongkal (kue tradisional khas Indramayu) yang berkebutuhan khusus. Namun setelah bergabung dengan NPCI Indramayu dan NPCI Jawa Barat, ia digembleng secara intensif, sampai akhirnya mengubah jalan hidupnya menjadi seorang atlet dan berprestasi.

“Karena saya berkebutuhan khusus, dulu saya hanya seorang pedagang dongkal. Namun berkat NPCI Indramayu, saya masuk atlet berkebutuhan khusus, kemudian dilatih dan alhamdulillah bisa mandiri. Saya mengajak untuk semua teman-teman yang berkebutuhan khusus untuk tidak berkecil hati.
Yakinlah bahwa kita bisa menghubah semuanya dengan keinginan, kemauan dan tekad yang kuat,” himbaunya.


Sumber : Tim Publikasi Diskominfo Indramayu

Pos terkait