Peduli Kepada Benda Cagar Budaya, Bupati Nina Agustina Dianugerahi Penghargaan

Hal senada juga disampaikan oleh ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu Dedi S. Musashi. Dia menilai sangat jarang dan dapat dihitung dengan jari ada kepala daerah yang peduli terhadap tinggalan budaya.

Menurut Dedi yang juga sarjana Arkeologi itu, Indramayu patut bangga ada kepala daerah yang respon dan peduli dengan tinggalan arkeologi yang dimiliki di wilayahnya.

Bacaan Lainnya

“Bisa kita hitung dengan jari ada kepala daerah yang peduli dengan tinggalan cagar budaya. Patut kita apresiasi ini,” jelas Ketua PWI Kabupaten Indramayu ini.

Dijelaskan, sejak awal memimpin Kabupaten Indramayu, Bupati Nina Agustina sudah mengundang TACB dan para penggiat cagar budaya yang ada di Indramayu. Agar mengenal lebih dekat sejumlah warisan atau tinggalan arkeologi yang dimiliki oleh Kabupaten Indramayu. Di antaranya berkunjung ke Situs Candi Sambimaya, Situs Makam Habib di Sindang dan bangunan eks Belanda yang kondisinya cukup memprihatinkan.

“Ibu Bupati Nina Agustina tidak hanya berkunjung. Tetapi memikirkan ke depannya situs ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan edukasi, penelitian dan pariwisata,” jelasnya.

Di samping itu, kata Dedi, TACB juga sangat berterima kasih adanya kebijakan Bupati Indramayu Nina Agustina yang membuka formasi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dari jurusan arkeologi dalam penjaringan Calon ASN/PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Pos terkait