Muatan Lokal Murid SD dan MI Akan Diajarkan Bahasa Tolitoli

Sehingga bahasa daerah dapat dikatakan sebagai kekayaan terakhir suatu suku bangsa sebagai bukti adanya peradaban, seni dan budaya bahkan eksistensi itu sendiri yang diwariskan baik secara lisan maupun tulisan,” Kata Amran Hi Yahya.

Pada kesempatan itu, Bupati Tolitoli Amran Hi. Yahya berharap kedepannya tidak hanya murid SD dan MI saja yang diajarkan, tetapi bahasa daerah Tolitoli dapat menjadi mata pelajaran yang wajib dipelajari di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Bacaan Lainnya


Turut Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Tolitoli Moh Besar Bantilan, Sekertaris Daerah Moh Asrul Bantilan, S,Sos, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Adjimain Laterey, M.Si, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Moh. Rudi Bantilan, S.Sos, Kepala Dinas Kesehatan Anjasmara, S.Pt.,MP,

Perwakilan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Miranti Sudarmadji, S.S.,M.Pd serta tim Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah Fatinah Muna, S.Pd.

( WAHYU )

Pos terkait