GAYABEKASI.ID ,- JAKARTA, Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P. resmi membuka latihan bersama TNI AL – Indian Navy “Samudra Shakti 21” secara virtual. Unsur-unsur kapal perang kedua Negara yang terdiri dari KRI Bung Tomo-357, KRI Malahayati-362, INS Kadmatt P29 dan INS Shivalik F47 bertolak menuju daerah latihan dari Dermaga JICT2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (21/9/2021)
Komandan KRI Bung Tomo-357 selaku Dansatgas, Kolonel Laut (P) Rizki Prayudi mengatakan bahwa latihan ini akan memasuki fase manuver lapangan, dimana direncanakan berlangsung selama 3 hari sejak hari selasa kemarin. Kepada tim liputan Dispen Koarmada I lebih lanjut ia menjelaskan rangkaian kegiatan selama manuver lapangan.
Adapun beberapa latihan yang akan digelar pada hari pertama latihan fase manuver lapangan ini, yakni leaving harbour, MioEx, Cross Deck Landing, Tacman, Flashex, Pubex dan ditutup Nsic/Screenex. Diawali dari KRI Malahayati-362 sebagai guide,
disusul dua kapal perang India INS Kadmatt P29 dan INS Shivalik F47, kemudian KRI Bung Tomo-357, satu persatu unsur participant latihan meninggalkan dermaga JICT2 membentuk formasi 1 mengawali serial latihan yang dikenal dengan istilah “leaving harbour”.
Setelah melewati alur pelabuhan tanjung priok, unsur-unsur Latma Samudra Shakti 21 melaksanakan serial latihan yang telah direncanakan. Salah satunya MioEx (Maritime Interdiction Operations Exercise) atau prosedur Pengejaran Penangkapan dan Penyelidikan (Jarkaplid). Dari empat unsur Latma,
dua unsur akan menjadi kapal sasaran, sedangkan dua lainnya sebagai kapal yang melaksanakan MioEx. Prosedurnya diawali dengan komunikasi melalui radio dan isyarat mengajukan beberapa pertanyaan terhadap
kapal yang dicurigai kemudian ditindak lanjuti dengan menurunkan sekoci atau Rhib (Rigid Hull Inflatable Boat) kemudian mengirimkan tim VBSS (Visit Board Search and Seizure) menuju kapal sasaran atau target.
Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, S.E.,M.A.P. dalam sambutan pembukaan latihan secara virtual menyampaikan harapannya agar latihan Samudra Shakti 21 dapat berjalan aman dan lancar.
“Tujuan utama dari latihan tahunan ini, adalah untuk memperkuat hubungan bilateral kedua angkatan laut, timbulnya saling pengertian dan interoperabilitas antara dua angkatan laut,” Ungkap Laksda TNI Arsyad Abdullah.
(Dispen Koarmada I)