GAYABEKASI.ID, – KODAM JAYA, KOTA BEKASI – Sejumlah warga di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi mendapatkan Vaksinasi Covid-19, pada hari ini Senin (20/09/2021).
Namun dalam pelaksanaannya terdapat sejumlah warga yang takut jarum suntik vaksin Covid-19 saat hendak disuntikkan oleh petugas vaksinator. Bahkan beberapa warga sempat ingin menangis.
Dengan tenang salah satu Babinsa yakni Serda Tri Hantoro melakukan pendampingan dengan menenangkan bahkan mendekapnya agar warga tidak takut untuk disuntik vaksin, seperti salah seorang warga, Emung mengaku mengikuti vaksinasi atas dorongan keluarganya untuk mencegah penularan Covid-19. Namun di satu sisi dirinya mengaku takut divaksin karena diberikan lewat suntikan.
“Saya paling takut jarum suntik, kalau bisa menangis saya menangis, tapi malu karena ada yang melihat, rasanya pengin kabur aja,” ujar Emung.
Emung mengaku, ini merupakan kali pertama dia mau disuntik selama 20 tahun terakhir. Dalam kesempatan itu, dia mengapresiasi pelaksanaan Vaksinasi secara door to door yang dilakukan oleh Babinsa Ciketing Udik Koramil 05/Bantargebang Kodim 0507/Bekasi yang diberikan kepada warga untuk membantu mencegah penularan Covid-19.
“Kalau bisa pada vaksinasi kedua, kalau bisa vaksin diberikan berupa tablet atau kapsul aja, karena saya takut jarum suntik,” ucap Emung.
Sementara itu, di tempat lain Danramil 05/Bantargebang Kapten Inf Ruhiat mengatakan bahwa serbuan vaksinasi Koramil 05/Bantargebang Kodim 0507/Bekasi menyasar warga di Kelurahan Ciketing udik yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.
“Vaksinasi kali ini untuk membantu warga meningkatkan imunitas melalui vaksin Covid-19 untuk mencegah punalaran virus corona”ujar Ruhiat.
Ruhiat juga menjelaskan bahwa Koramil 05/Bantargebang telah memberikan ribuan vaksinasi kepada warga di Kecamatan Bantargebang dan Kecamatan Mustikajaya.
Vaksinasi ini untuk mempercepat dan memudahkan warga yang enggan bahkan tidak mengetahui informasi untuk mendapatkan akses ke sentra vaksinasi. Menurutnya, tidak sedikit warga yang mengaku kesulitan mengikuti vaksinasi, sehingga pihaknya berusaha turun dan menggelarnya di lingkungan warga secara door to door. (Sumber Kodim 0507/Bekasi)
