Tidak Terima Dipanggil Mertua, Pria Asal Kilo Lakukan Pengancaman dan Pengrusakan Menggunakan Senpi Rakitan

“Melihat hal tersebut Pelapor mendatangi Terlapor dan menanyakan permasalahan sehingga Terlapor melakukan Pengrusakan terhadap Fasilitas Sekolah dan saat itu Terlapor menjawab bahwa dirinya tersinggung karena keluarganya yg sedang mengerjakan Bawang

ditegur oleh Siswa sekolah dengan kata-kata ‘BAGAIMANA KABAR MERTUA’ dan setelah Terlapor berbicara dengan Pelapor kemudian Terlapor keluar dari Lingkungan sekolah dan beberapa saat kemudian Terlapor kembali lagi

Bacaan Lainnya

dengan membawa Senjata Api Rakitan Laras Panjang dan kemudian memerintahkan Pelapor untuk mengumpulkan Siswa sekolah dengan moncong Senjata Api Rakitan diarahkan kepada Pelapor, sembari memerintahkan Pelapor untuk minggir”, terang Kapolres.

Atas kejadian tersebut Pelapor merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polsek Kilo. Ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, kemudian tim melakukan penyelidikan, dan Pada hari Senin tanggal 12 September 2021 sekitar pukul 13.00 Wita. Tim mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terduga pelaku berada di Dusun Matompo,

Desa. Mbuju, Kecamatan Kilo, Kemudian Tim Puma Polres Dompu Bersama Unit Reskrim Polsek Kilo yang dipimpin langsung oleh katim puma Ipda Bayoe Wicaksono S.Tr.K langsung bergerak menuju TKP dan berhasil mengamankan pelaku dan BB tanpa perlawanan.

“Dari hasil penangkapan tersebut berhasil diamankan BB 1 Unit Senjata Api Rakitan dan 1 butir Peluru aktif dengan Kaliber 5,56”, pungkasnya.

____________________________

Humas Polda NTB

Pos terkait