Webinar “Memupuk Prespektif Utuh Nasionalisme Generasi Z, Untuk Melawan Ideologi Transnasional”

GAYABEKASI.ID, – Selasa tanggal 14 September 2021, mulai 13.30 WIB, diadakan Webinar oleh JPK, Jaringan Pengajian Kebangsaan dengan tema “Memupuk Prespektif Utuh Nasionalisme Generasi Z, Untuk Melawan Ideologi Transnasional”

Dasar pemikiran diadakannya Webinar ini adalah bahwa setiap orang memiliki cara untuk merefleksikan rasa nasionalisme mereka, termasuk anak-anak muda generasi Z. Hal ini karena mereka punya cara sendiri untuk melihat dan merefleksikan hal tersebut sesuai dengan zamannya. Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Deddy Permadi,

Bacaan Lainnya

mengatakan bahwa ada banyak sikap nasionalisme pada anak-anak muda, khususnya yang tumbuh di masa pandemi COVID-19 saat ini. Salah satu yang paling kentara yakni aksi sosial dengan membantu orang yang mengalami kesulitan. di masa COVID-19,

misal teman-teman mahasiswa membantu orang-orang yang kesulitan di masa PPKM dengan membeli makanan yang tidak terbeli karena masa sulit, kemudian dibagikan
Namun saat ini, pengembangan nilai nasionalisme generasi muda, semakin menemui tantangan berat. Secara perlahan, nasionalisme dikalangan generasi muda, mulai diganggu dengan banyaknya ideologi transnasional,

yang mempengaruhi pemikiran sebagian masyarakat dan generasi muda. Koordinator Jaringan Pengajian Kebangsaan Gus Sholeh Mz, perlu adanya upaya memperkaya wawasan kebangsaan yang dapat menjadi daya tangkal dari ideologi transnasional.

Wawasan kebangsaan ini penting agar masyarakat dan generasi muda tidak mudah tergoda dengan ideologi lain yang berasal dari luar. Apa yang terjadi di Afghanistan misalnya, tidak serta merta bisa diterapkan di Indonesia. Sehingga anak muda Indonesia perlu belajar sejarah Indonesia, sehingga mampu membangun wawasan kebangsaan yang kuat, pemahaman ke–Indonesiaan yang kuat, dan merawat, serta membentengi Bhinneka Tunggal Ika yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Webinar Kebangsaan ini diadakannya untuk memberikan pemahaman secara konstruktif kepada generasi milenial, bahwa Indonesia memiliki sejarah yang panjang dalam pembentukan negara, yang berdasarkan nilai-nilai ke–Indonesiaan yang luhur dan ber–Bhinneka Tunggal Ika, sehingga membentuk rasa nasionalisme utuh di tengah masyarakat.

Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai media literasi kepada segenap lapisan masyarakat, terutama para generasi milenial, tentang pentingnya terus memupuk rasa kecintaan kepada bangsa dan negara, berdasarkan nilai ke – Indonesiaan dikalangan generasi milenial, demi mempertahankan rasa nasionalisme dan persatuan bangsa, serta mencegah berkembangnya ideology transnasionalisme.

Adapun Guru Spritual Kebangsaan sebagai Pemateri yang tampil antara lain, Habib Ja’far Shadiq Sufi Musafir, Gus Sholeh Mz, Putra Madura Aktivis Lintas Iman & Kebangsaan, Koordinator JPK (Jaringan Pengajian Kebangsaan) dan Cedikiawan Muda Bung Emil Rahadiansyah, Msi Direktur Kemahasiswaan Universitas Paramadina, serta Dibantu M. Nurul Hikmah, S.Ag, Sekretaris JPK (Jaringan Pengajian Kebangsaan).

Ceramah diawali Gus Sholeh MZ, dengan mengutip kata-kata Tokoh Nasional yang dijuluki Moderasi Beragama Cak Nur Cholis Majid “Cinta kepada negara berarti cinta kepada agamanya”.

Pos terkait