Panglima TNI Pimpin Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 dan Vaksinasi

“Saat ini Indonesia mengalami trend perbaikan terutama di wilayah Jawa dan Bali, akan tetapi kita sama sekali tidak boleh lengah dan harus terus mewaspadai untuk mengantisipasi risiko penularan yang masuk di beberapa daerah,” katanya.

Menurut Panglima TNI saat ini positivity rate Indonesia berada di angka 3,98 persen, artinya di bawah standar yang ditetapkan oleh WHO yaitu 5 persen. Kita patut bersyukur namun tetap waspada dan rasio tracing kontak erat saat ini berada di posisi 1 berbanding 8 dan terus mengalami peningkatan.

Bacaan Lainnya

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan dedikasi kepada seluruh Kepala Staf Angkatan, Pangkotama dan jajarannya sampai kepada level prajurit yang ditugaskan langsung ke lapangan, para tenaga kesehatan serta para Babinsa, Babinpotmar dan Babinpotdirga,” ujarnya.

Dari rasio yang tertera di beberapa wilayah, Panglima TNI menilai terdapat kendala penanganan di daerah dalam hal manajemen lapangan. Kegagalan dalam manajemen lapangan, kegagalan memahami data di lapangan dan permasalahan menyebabkan penanganan tidak efektif dan efisien. “Kita memahami data epitimologi secara cermat maka kebijakan yang diambil akan tepat sasaran dan tepat pada akar permasalahan yang perlu di intervensi,” ujarnya.

Dalam waktu dekat Indonesia juga akan menyelenggarakan event nasional maupun internasional yaitu PON XX di Papua event  2020 dan World Super Bike di Mandalika tahun 2021. Untuk menyiapkannya maka akselerasi vaksinasi khususnya di wilayah-wilayah event tersebut menjadi prioritas utama disamping wilayah-wilayah yang capaiannya masih rendah. Disamping itu, TNI bersama Polri mendapat tugas untuk menyalurkan bantuan tunai bagi PKL dan pemilik warung kecil yang terdampak pandemik.

Pos terkait