Jalur Pusuk Ditutup, Kapolsek Pemenang: KLU-Mataram Lewat Senggigi Dulu

GAYABEKASI.ID ,- LOMBOK UTARA, NTB – Dengan adanya pengerjaan pelebaran jalan Rembiga-Pemenang Sebagai upaya mengantisipasi dan mencegah terjadinya kecelakaan Lalulintas serta hal-hal tidak diinginkan lainnya Kapolsek Pemenang AKP Evy Nuke Maya Damayanti Febriani memberikan imbauan kepada pengguna jalan kenderaan roda empat maupun roda dua untuk tidak melewati jalur Pusuk, mengingat kondisi saat ini jalan tersebut sedang dilakukan perbaikan, pelebaran dan pengerukan.

Bacaan Lainnya

“Selain itu juga mengingat sudah masuk musim hujan kondisi jalan di Pusuk Licin dan sebagian badan jalan tertimbun oleh lumpur akibat pengerukan, serta situasi cuaca yang extrim” tuturnya

Dalam wawancara khusus, dilokasi jalan Pemenang- Rembiga (jalur Pusuk) Evy mengatakan bahwa pelebaran jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya Lombok Utara sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, dan menghubungkannya dengan daerah – daerah lain.

“Penutupan dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan hal-hal lain, Penutupan adalah salah satu hal yang diharuskan, karena uaca di atas Pusuk tidak bisa diprediksi sekalipun di Pemenang terang dan cerah belum tentu di Pusuk juga cerah” Ungkap Evy.

Dikatakan juga oleh orang nomor satu dijajaran Polsek Pemenang ini, Semua mobilitas lintas KLU- Mataram diarahkan melewati jalur Senggigi.

“Kondisi perbaikan jalan di Pusuk sedang proses pengerjaan. Jalanan yang licin akibat material tanah kerukan bukit yang diguyur hujan sangat beresiko tinggi untuk dilalui” terangnya

Dalam pada itu, Kasubsi PID dan Multimedia Si Humas Polres Lotara Aipda Wiswakarma saat mendapingi Kapolsek Pemenang meninjau jalur Pusuk menyampaikan, material kerukan bukit menutup setengah badan jalan.

“Untuk proses mempercepat pembersihan maka untuk mobilitas KLU – Mataram melalui Pusuk sementara di tutup mulai hari ini tanggal 13 September hingga tanggal 12 Oktober 2021” tutur Wiswa biasa disapa

Dikatakan juga oleh Wiswa, meski demikian jalur Rembiga-Pemenang bisa dilalui oleh pengendara kembali saat pukul 18.00 WITA. Sambungnya lagi, dengan kondisi cuaca yang hujan, sangat beresiko untuk dilalui. Karenanya Ia menghimbau masyarakat untuk melewati jalur Senggigi untuk sementara waktu.

“Bekas guyuran hujan yang membuat material tanah liat di lokasi perbaikan jalan pusuk masih ada terlebih untuk malam hari penerangan jalan tidak ada. Jadi kami kami himbau agar masyarakat tidak nekad melewati jalur pusuk sementara waktu ini,” Imbaunya

_________________________________

Humas Polda NTB

Pos terkait